Berita HST
Pasien RSHD Barabai Tak Lagi Antre di Loket, Mendaftar Berobat Cukup Isi Data di APM
RSHD Barabai menyediakan fasilitas baru yaitu anjungan pasien mandiri (APM). Pasien tak perlu daftar di loket
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI-Pasien yang hendak berobat ke Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai kini tak lagi antre mendaftar di loket.
Pihak manajemen rumah sakit menyediakan fasilitas baru yaitu anjungan pasien mandiri (APM). APM berupa komputer layar sentuh tersebut diletakkan di teras depan rumah sakit.
Pasien yang membawa kartu berobat dan rujukan dari Puskesmas atau dokter keluarga bisa mendaftar secara mandiri menggunakan komputer tersebut.
Syaratnya, pasien sudah memiliki nomor kartu berobat yang dikeluarkan pihak rumah sakit saat mendaftar pertama. Sedangkan bagi yang belum memiliki kartu berobat harus mendaftarkan diri dulu di bagian admin.
Baca juga: HST PPKM Level 3, Begini Prokes Diterapkan di RSHD Barabai Kalsel
Baca juga: Terpapar Covid-19, Tiga Nakes di RSHD Barabai Lakukan Isoman di Rumah
"Cara mendaftar di APM sangat mudah. Tinggal klik layar sentuh komputernya, kemudian ikuti petunjuknya. Pertama-tama,pasien memasukkan nomor kartu berobat ke lalu memilih klinik yang hendak dituju dan memasukkan nomor rujukan dari Puskesmas atau dokter keluarga tadi,"kata Pajrianor dan M Noor Fahmi Hidayat, petugas dari bidang rekam medik RSHD Barabai kepada banjarmasin post.co.id, Kamis (16/6/2022).
Setelah mengetik apa yang diperintahkan di layar sentuh komputer tadi, pasien selanjutnya tinggal menuju ruang tunggu di klinik dokter spesialis sesuai surat rujukan.
Menurut Pajrianor, pelayanan pendaftaran pasien secara mandiri di anjungan pasien mandiri tersebut salah satu inovasi yang dilakukan oleh manajemen RSHD Barabai dalam rangka memudahkan pasien berobat tanpa menunggu antrean lama.
Bagaimana jika ada pasien yang gaptek atau tidak bisa mengoperasikan komputer? M Noor Fahmi Hidayat menjelaskan, ada petugas khusus berjaga di depan APM yang siap membantu pasien yang tak paham cara melakukan pendaftaran.
Dengan cara tersebut ditargetkan tidak ada lagi keluhan lama menunggu antrean di loket saat mendaftar yang sering membuat pasien kelelahan.
Selain menyediakan APM untuk mendaftar berobat, pihak RSHD Barabai juga menyediakan dua komputer APM untuk memberi kesempatan kepada pasien melakukan penilaian terhadap pelayanan dan kinerja petugas yang ada di rumah sakit.
Baca juga: Miliki Unit Gas Medis Generator Oksigen dan Lab Biomolekular PCR, RSHD Bisa Produksi Oksigen
Menurut Pajrianor Pasien boleh mengikuti survei tersebut dan mengisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebagai masukan untuk pihak manajemen melakukan dan meningkatkan pelayanan lebih baik.
Sebelumnya RSHD Barabai juga menyediakan aplikasi APAM untuk pendaftaran secara online. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
