Virus Corona

Tetap Waspada Puncak Omicron BA.4 & BA.5 Pada Juli, Menkes Prediksi Bisa Capai 20.000 kasus Per Hari

Masyarakat diminta agar tetap ikuti Protokol Kesehatan (Prokes) pasalnya Virus Corona, yakni omicron subvarian BA.4 dan BA.5 puncaknya pada Juli ini

Editor: Irfani Rahman
kompas.com
Ilutrasi virus corona varian omicron. Waspada puncaknya diprediksi akhir Juli 2022 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masyarakat Indonesia diminta untuk terus waspada dan terus melakukan Protokol Kesehatan (Prokes) hingga melakukan vaksin 1, 2 dan 3 alias booster.

Ini untuk menghindari terpapar serta gejala berat jika terpapar Covid-19. Apalagi saat Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia.

Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak omicron BA.4 dan BA.5 terjadi akhir Juli 2022 ini.

Tak hanya itu juga diprediksi nantinya bisa mencapai 20.000 kasus sehari.

Baca juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 Segera Cair? Berikut Penjelasan serta Cara Mengecek Secara Online

Baca juga: Cuaca Hari Ini Jumat 17 Juni 2022, 29 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Jabar, Sumsel dan Kalsel

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, hingga saat ini ada 20 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Sebanyak 20 kasus tersebut terdiri dari 4 kasus di Bali (1 kasus BA.4 dan 3 kasus BA.5), 4 kasus di DKI Jakarta (1 kasus BA.4 dan 3 kasus BA.5), dan 12 kasus lainnya merupakan BA.5 terdeteksi di Jawa Barat.

"Ada tambahan per tanggal 12 Juni kemarin itu 12 orang dengan yang di BA.4 dan BA.5, jadi ada 20 kasus," kata Syahril dalam diskusi secara virtual, Kamis (16/6/2022).

Syahril mengatakan, 12 pasien di Jawa Barat mengalami gejala ringan dan sudah dinyatakan sembuh.

Untuk mengantisipasi penyebaran subvarian tersebut, Syahril mengatakan, Kemenkes melakukan pemeriksaan spesimen menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di lima provinsi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Itu dilakukan WGS untuk memastikan apakah saat ini pasien-pasien itu sudah semuanya subvarian BA.4 atau BA.5 atau belum," ucap dia.

Baca juga: Meninggalkan Shalat Jumat Tiga Kali Berturut-turut, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Ini

Baca juga: Spesialis Pengutil Barang di Supermarket Ditangkap, 5 Pelaku Berusia Paruh Baya, Pakai Kolor Khusus

Prediksi puncak kasus

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi, puncak kasus Covid-19 dari penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada minggu kedua atau ketiga Juli.

Budi mengatakan, gelombang varian baru virus biasanya akan mencapai puncak sekitar satu bulan sejak kasus pertama ditemukan.

"Jadi seharusnya di minggu kedua Juli (atau) minggu ketiga Juli kita akan melihat puncak kasus dari BA.4 BA.5 ini," kata Budi usai rapat terbatas bersama presiden dan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved