Virus Corona

Tetap Waspada Puncak Omicron BA.4 & BA.5 Pada Juli, Menkes Prediksi Bisa Capai 20.000 kasus Per Hari

Masyarakat diminta agar tetap ikuti Protokol Kesehatan (Prokes) pasalnya Virus Corona, yakni omicron subvarian BA.4 dan BA.5 puncaknya pada Juli ini

Editor: Irfani Rahman
kompas.com
Ilutrasi virus corona varian omicron. Waspada puncaknya diprediksi akhir Juli 2022 

Budi memperkirakan, puncak dari penularan BA.4 dan BA.5 sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron.

Selain itu, pasien BA.4 dan BA.5 yang dirawat di rumah sakit diprediksi hanya sepertiga dari kasus Delta dan Omicron.

Adapun kasus kematian subvarian BA.4 dan BA.5 sepersepuluh dari kasus kematian dua varian virus corona terdahulu itu.

"Jadi walaupun memang BA.4 dan BA.5 ini menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, tetapi puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitalisasinya maupun kematiannya jauh lebih rendah dibandingkan Omicron yang awal," kata dia.

Meski demikian, mantan Wakil Menteri BUMN ini mewanti-wanti semua pihak tetap waspada. Budi mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga.

Warga juga diimbau untuk memakai masker jika berada di kerumunan atau ruangan tertutup.

"Tidak ada ruginya kita bersikap hati-hati dan waspada," kata dia.

Baca juga: Fakta Dua Warga Rusia Terjebak Tebing Pantai Blue Lagoon Nusa Penida, Selamat Usai Air Surut

Baca juga: Mobil Mewah, Mobil Dinas TNI/Polri serta BUMN Dilarang Beli Pertalite, Berikut Penjelasan BPH Migas

Diprediksi capai 20.000 kasus per hari

Dalam kesempatan berbeda, Budi memprediksi puncak kasus harian Covid-19 dari penularan subvarian BA.4 dan BA.5 bisa mencapai 20.000 per hari.

Hal ini berdasarkan analisis perbandingan dengan puncak kasus harian akibat penularan varian Delta dan varian Omicron.

"Jadi kalau kita Delta dan omicron puncaknya di 60.000 kasus sehari, kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari karena kita pernah sampai 60.000 per hari paling tinggi," ujar Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.

"Jadi kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4 dan BA.5 masuk puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," kata dia.

Ia juga memperkirakan, kasus Covid-19 akan kembali turun setelah pekan keempat bulan Juli.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Amalan-amalan Sunnah Hari Jumat, Bisa Dikerjakan Laki-laki & Perempuan

Baca juga: Mandi Sunnah Jumat Dijabarkan Buya Yahya, Berikut Niat dan Aturannya

"Yakni 1 bulan sesudah diidentifikasi jadi sekitar minggu ketiga, minggu ke-4 Juli dan kemudian nanti akan turun kembali," ucap dia.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Omicron BA.4 dan BA.5, Diprediksi Mencapai Puncak Akhir Juli dengan 20.000 Kasus Per Hari",

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved