Berita Balangan

Lagi-lagi Kerusakan di Jembatan Paringin Kalsel, Aspal Retak Ditutup Pelat Baja

Jenbatan Paringin di Kabupaten Balangan selesai diperbaiki Maret 2022, kini rusak lagi aspalnya retak sehingga BPJN Kalsel tutup dengan pelat baja.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
Penanganan darurat, pelat baja tutupi retakan di Jembatan Paringin, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (22/6/2022). Jembatan selesai diperbaiki pada Maret lalu, pada jalan ini menghubungkan tiga provinsi, Kalsel, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Warga Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali diramaikan kabar keretakan jalan di Jembatan Paringin.

Pasalnya, jembatan di ruas Jalan Trans Kalimantan menghubungkan tiga provinsi, Kalsel, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut baru saja selesai diperbaiki pada Maret 2022.

Foto keretakan jalan Jembatan Paringin ini beredar pada banyak grup aplikasi chatting. 

Saat Rabu (22/6/2022), telah dilakukan pemasangan pelat baja di bagian lantai jembatan. Diletakannya, membentang pada area aspal yang retak. 

Baca juga: Alat Kontrol Ekskavator Dicuri, Perbaikan Jalan Ambles di Kabupaten Balangan Terhambat

Baca juga: Marak Pembalakan Liar, Dishut Kalsel Akan Lepaskan Hewan Buas di Tahura Sultan Adam

Baca juga: Sidang Lanjutan Sengketa Pasar Batuah, Kuasa Hukum Warga dan Pemko Banjarmasin Serahkan Bukti Ini

Keberadaan pelat tersebut merupakan penanganan darurat dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Kalsel), pasca mengetahui keretakan aspal.

Tentu, retaknya aspal jembatan juga menjadi tanda tanya bagi pengguna jalan, mengingat rehab terhadap jembatan tersebut masih anyar. 

Seperti yang diungkapkan Fahrulrazi, misalnya, mempertanyakan kenapa kerusakan bisa terjadi. "Padahalkan baru diperbaiki. Masak, rusak," tanyanya. 

Ini pun tak kalah menjadi kekhawatiran bagi pengendara. Begitulah yang dirasakan warga Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, tersebut. 

Baca juga: Sejumlah Jabatan Utama dan Posisi Kapolres Jajaran Polda Kalsel Bakal Diisi Pejabat Baru

Baca juga: Kebakaran di Sekumpul Kalsel 27 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Dinsos Beri Bantuan

Baca juga: Tergiur Upah Besar, Pengedar Sabu di Tanahlaut Ini Sebut Dapat Rp 2 Juta Sekali Antar

Lantas, perihal retaknya aspal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional BPJN Kalsel,  Dwi Wahyono, saat dihubungi awak media, memberikan penjelasan.

"Ada perkuatan jembatan. Karena, kami melihat ada retakan pada jembatan. Sementara, masih dilakukan evaluasi untuk penanganan lebih lanjut," terang Dwi. 

Pelat baja yang dipasang dimaksudkan sebagai bentuk penanganan untuk penguatan jembatan dan pencegahan bertambahnya retakan. 

Diketahui, Jembatan Paringin direhab pada Oktober 2021 dan rampung Maret 2022.

Situasi lengang di lokasi Jembatan Paringin, proyek vital di jalur Jalan Trans Kalimantan penghubung 3 provinsi, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Tiimur, Selasa (4/1/2022).
Situasi lengang di lokasi Jembatan Paringin, proyek vital di jalur Jalan Trans Kalimantan penghubung 3 provinsi, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Tiimur, Selasa (4/1/2022). Saat itu, upah pekerja belum dbayarkan. (BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI)

Berbagai kendala dihadapi oleh pelaksana hingga terjadi keterlambatan penyelesaian.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved