Berita HST
Terapkan Sistem Digital, RSHD Barabai, Integrasikan Seluruh Pelayanan Berobat Pasien
manajemen Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD Barabai) kini resmi penerapan trasformasi digital
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Selain meresmikan Poliklinik Sore yang memungkinkan pasien berobat sore hari, manajemen Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD Barabai) juga meresmikan penggunaan trasformasi digital.
Penerapan sistem pelayanan secara digital tersebut menurut Direktur RSHD Barabai dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama SpB, membuat pasien tak lagi antre di loket.
Sebelumnya, pihaknya sudah memberikan akses pelayanan digital melalui aplikasi APAM dan JKN Mobile bekerjasama dengan PBJS Kesehatan.
“Inovasi terbaru kami adalah anjungan pasien mandiri (APM). Pasien yang hendak berobat bisa mendaftarkan diri langsung melalui aplikasi APM di komputer layar sentuh depan pintu masuk rumah sakit,”kata Nanda.
Baca juga: Pasien RSHD Barabai Tak Lagi Antre di Loket, Mendaftar Berobat Cukup Isi Data di APM
Baca juga: HST PPKM Level 3, Begini Prokes Diterapkan di RSHD Barabai Kalsel
Pasien tinggal mengikuti perintah diaplikasi. Jika semua data telah diisi, termasuk nomor kartu berobat, nomor rujukan jika pasien BPJS, poli yang dipilih, pasien tinggal menunggu dipanggil dan duduk di ruang tunggu.
Disebutkan, inovasi baru ini dibantu Dinas Kominfo HST, Bank Kalsel dan Tim IT RSHD. Menurut Nanda, melalui APM semua dipaksa mendigitalkan pendaftaran.
Bagi pasien yang tak familiar dengan komputer, ada petugas yang membantu mengajari.
Sementara, Kepala Tim IT RDHD drg Faisal Baskoro sendiri menyebut, sistem digital membuat pasien tidak antre, karena prinsipnya adalah memberi kemudahan dan memangkas antrean di loket.
“Pasien juga memilih sendiri poli yang dituju,”katanya.
Sejak pasien mendaftar di APM, pelayanan akan terintegrasi dengan bagian rekam medik, sehingga dokter sudah mengetahui data pasien dan riwayat berobatnya.
Sampai resep yang dibuat oleh dokter, ditandatangani secara digital sudah terbaca di bagian apotek.
Baca juga: Terpapar Covid-19, Tiga Nakes di RSHD Barabai Lakukan Isoman di Rumah
Termasuk biaya yang harus dibayar bagi pasien umum, pasien akan menerima notifikasi melalui WA dan bisa bayar secara non tunai. Untuk itu, pihak RSHD bekerjsama dengan Bank Kalsel.
“Kedepan, tidak ada lagi pelayanan yang menggunakan kertas, karena sudah beralih ke sistem digital,” kata Baskoro. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											