Berita Balangan
Harga Jual Sedang Tinggi Jelang Idul Adha, Peternak di Balangan Tak Berani Stok Sapi Gegara PMK
Jelang hari raya Idul Adha 1443 H harga jual sapi lagi tinggi.Namun, karena PPK peternak tak berani stok sapi
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, yakni hari raya qurban, sejumlah peternak di Balangan mulai disibukan dengan pemesanan sapi untuk berkurban.
Namun rupanya, akibat adanya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang belakangan menyebar pada hewan ternak, penyedia sapi tidak berani untuk melakukan stok sapi.
Sebagaimana peternak sapi di Desa Bungin, RT 2, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalsel, Budi Santoso. Ia memilih untuk menerima pemesanan sapi dibanding harus menyediakan stok di kandang.
Sedikitnya, ada enam ekor sapi yang sudah dipesan oleh pembeli untuk berkurban dan kini dipelihara oleh Budi. Apabila ada yang hendak membeli sapi, tahun ini Budi menerapkan sistem pemesanan dan uang terlebih dahulu. Barulah ia mencarikan sapinya.
Baca juga: Cegah PMK, 100 Ternak Sapi di Desa Wonorejo Tanbu Disuntik Vaksin
Baca juga: Harga Ternak Sapi di Tapin Alami Kenaikan, Kadis Pertanian Sebut Imbas PMK
Budi merupakan satu dari sejumlah peternak yang sempat khawatir akan adanya penularan virus PMK pada sapi yang mereka miliki. Apalagi, kerugiannya bukan main jika ada sapi yang terkena penyakit tersebut.
Tahun ini pula, Budi menyediakan sapi jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Penjualannya menurun disebabkan ketidakberanian Budi kalau-kalau sapi yang ia miliki ada yang terkena virus PMK tersebut.
"Virus PMK menjadi satu kekhawatiran kenapa saya tidak berani menyediakan stok sapi, kecuali ada pemesanan," terang Budi, Jumat (1/7/2022).
Meski saat ini harga sapi dianggap cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya, Budi tidak ingin bertaruh pada keberuntungan ternaknya.
Baca juga: VIDEO Terindikasi Terpapar PMK, Sejumlah Sapi Gagal Masuk Pasar Hewan Kabupaten Tanahlaut
Sebagai upaya pencegahan PMK pada sapi-sapi yang kini ia pelihara, Budi pun selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Balangan untuk pemeriksaan kesehatan sapi.
Sebelumnya, sapi yang ada di peternakan Budi juga telah disuntik vitamin dan dalam waktu dekat kesehatan sapi pun akan kembali diperiksa jelang Idul Adha. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)