Religi
Waktu-waktu Terlarang Melaksanakan Shalat, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Kaum muslim diwajibkan menunaikan shalat fardhu. Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu-waktu terlarang untuk shalat.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kaum muslim diwajibkan menunaikan shalat fardhu. Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu-waktu terlarang untuk shalat.
Shalat fardhu diperintahkan ada lima waktu untuk dikerjakan umat Islam di seluruh dunia.
Lima waktu tersebut adalah Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Kelima waktu ini berbeda-beda sesuai ketetapan garis waktunya menurut syariat Islam.
Ternyata, dari kelima waktu itu ada terselip jenis-jenis waktu yang terlarang untuk melaksanakan shalat.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada tiga waktu yang diharamkan shalat yakni terbit matahari, tenggelam matahari, dan tergelincir matahari.
Baca juga: Potong Hewan Kurban, Kejati Kalsel Bagikan 1.272 Kupon Daging di Momen Idul Adha 1443 H
Baca juga: Tata Cara Shalat Jamak Dijelaskan Buya Yahya, Simak Niatnya Disertai Latin dan Terjemahan
"Tiga waktu tersebut dipakai orang kafir musyrik jahiliyah untuk menyembah Latta, Uzza, Manat, Hubal," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube semuthitam TV.
Nama-nama disebutkan pendakwah yang akrab disapa UAS adalah berhala yang disembah oleh kaum jahiliyah.
Ia menambahkan, saat terbit matahari datang setan bertanduk menghampiri, maka disebut waktu tanduk setan.
Jikalau ingin melaksanakan shalat misalnya shalat Isyraq maka setidaknya harus melewatkan waktu selama 12 manis hingga matahari setinggi tombak.
"Agar lebih mudah menentukannya, apabila shalat Maghrib pukul 18.40, maka shalat Isyraq boleh dikerjakan pukul 06.40, artinya shalat Subuh berjamaah lalu duduk berzikir menunggu jam 06.40 lalu shalat sunnah Isyraq dua rakaat," urainya.

UAS pun mengimbau agar memperbanyak zikir kepada Allah di dalam mesjid, karena itulah kenikmatan hakiki seorang umat Islam yang beriman.
Waktu berzikir yang diajurkan adalah selepas shalat Subuh sebelum shalat Isyraq, jika ada ustadz bisa membuat pengajian, jika tidak ada bisa diganti dengan membaca Alquran.
Niat Shalat Lima Waktu Berjamaah
1. Niat Shalat Zuhur Berjamaah sebagai makmum
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى