Tabalong Terdepan
Buka Musda Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Bupati Tabalong Sampaikan Pesan Ini
Musda Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Tabalong digelar di Balai Adat Warukin Desa Warukin
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dinilai telah banyak berkiprah di tengah-tengah masyarakat dan juga bagi Kabupaten Tabalong.
Ini disampaikan Bupari Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Tabalong, Syaiful Ikhwan.
Sambutan tertulis dibacakan menandai dimulainya Musyawarah Daerah (Musda) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Tabalong di Balai Adat Warukin Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/7/2022).
"Saya menyambut baik dilaksanakannya Musda AMAN ini. Semoga kegiatan ini menjadi momentum yang sangat bermakna bagi kelangsungan organisasi masyarakat adat ini,“katanya.
Kemudian juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masa depan masyarakat adat, khususnya yang tergabung didalam wadah irganisasi AMAN, dan umumnya bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tabalong.
Musda ini, tambahnya tentu akan mengagendakan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, sekaligus akan mencari ketua baru untuk menahkodai AMAN Tabalong periode berikutnya.
Oleh karena itu, melalui musyawarah daerah ini dirinya berharap agar peserta dapat berkonsentrasi penuh pada hal-hal yang sangat penting substansial ini.
“Cari tokoh yang benar-benar memiliki visi yang jelas terhadap kelangsungan hidup dan kemajuan organisasi betul-betul bisa fokus mengelola organisasi sekaligus mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan berkontribusi terhadap kemaslahatan hidup masyarakat," ucapnya
Ditambahkannya, sebagaimana diketahui bersama, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara adalah organisasi kemasyarakatan independen dengan visi untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua masyarakat adat di Indonesia tak terkecuali di Bumi Sarabakawa.
AMAN tentunya bekerja di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk mewakili dan melakukan advokasi untuk isu-isu masyarakat adat, dengan beranggotakan ribuan komunitas adat di seluruh Indonesia yang berjumlah jutaan anggota individu.
Sebagai wadah berkiprahnya para masyarakat adat, lanjutnya, AMAN juga diharapkan tetap konsisten terhadap perjuangan dan pembangunan bangsa.
 
Oleh karena itu orang-orang yang tergabung dalam organisasi AMAN ini harus terus-menerus berupaya menempa diri dengan sebaik-baiknya, sehingga kedepan bisa menjadi tokoh-tokoh masyarakat adat yang semakin matang dan banyak pengalaman.
"Termasuk yang sangat penting adalah pengalaman di dalam mengelola organisasi yang benar-benar bermanfaat bagi pembangunan masyarakat dan bangsa," katanya. (aol)
 
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											