Berita Tanahlaut

Sering Pesta Miras dan Bikin Resah Warga, Satpol PP Tala Keluarkan Paksa Penghuni Kos di Pelaihari

Meski sudah sering terjarind razia, sejumlah remaja yang menempati satu rumah kos masih tak kapok berpesta miras.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
SATPOL PP DAN DAMKAR TALA
Petugas Satpol PP dan Damkar Tala mengeluarkan paksa penghuni kosan karena kerap bikin resah warga sekitar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Perilaku menyimpang terus disisir oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Satpol PP dan Damkar Tala HM Kusri menegaskan pihaknya tidak akan segan bertindak tegas terhadap orang-orang yang kerap melakukan aktivitas meresahkan warga.

Langkah itu dilakukan dalam upaya menjaga suasana lingkungan yang nyaman.

"Mohon dukungan masyarakat agar segera melaporkan apabila ada yang mengganggu dan meresahkan," ucap Kusri, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Masih Nekat Ngamen di Pelaihari, Satpol PP Tanahlaut Rampas Gitar Sejumlah Pengamen

Baca juga: Digerebek Warga Lokserapang, Satpol PP Kabupaten Tala Ingatkan Pelaku Agar Tak Ulangi Perbuatan

Terkini, tindakan tegas dilakukan personel Satpol PP dan Damkar Tala terhadap penghuni kamar kos di Kota Pelaihari, Sabtu kemarin.

Petugas mengeluarkan paksa mereka lantaran terkesan ngeyel dan meremehkan.

Barang-barang milik para penghuni kos tersebut pun dikeluarkan oleh personel Satpol PP.

Apalagi mereka untuk yang kesekian kalinya mengulangi perbuatan yang meresahkan warga sekitar.

Kusri mengatakan para remaja penghuni kos tersebut telah beberapa kali terjaring razia (sidak).

Pada Sabtu kemarin juga kembali digeruduk dalam kasus sama yakni meresahkan warga sekitar.

"Itu karena mereka kerap pesta miras, berkumpul laki-laki dan perempuan dalam satu kamar kost. Hal seperti itu itu yang membuat warga sekitar resah, tidak nyaman," sebut Kusri.

Pada giat tersebut, personel Satpol PP juga berkoordinasi dengan pemilik kost.

Si pemilik kosan diminta lebih selektif lagi dalam menyewakan kamar kost agar di kemudian hari tidak terjadi lagi hal serupa.

Baca juga: Nasib SD Kecil Raranum Balangan, Tetap Berjalan hingga Kedua Siswa yang Tersisa Lulus

Baca juga: MPLS di SMAN 1 Tanjung, BNNK Tabalong Ajak Pelajar Siaga Lawan Narkoba

Lebih lanjut Kusri menuturkan si pemilik kost tidak menduga para penghuni kosan ternyata orang yang sama.

Pasalnya, orang yang datang menyewa merupakan orang yang berbeda.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved