dr Zaidul Akbar Bongkar Rahasia Rempah dan Rimpang bagi Tubuh, Antiaging dan Atasi Sinusitis

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beragam produk ciptaan Allah yang tumbuh subur di Indonesia misalnya rempah dan rimpang memiliki khasiat luar biasa bagi tubuh. dr Zaidul Akbar menjelaskan rahasia dan khasiat rempah dan rimpang.

Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW menyebutkan manfaat-manfaat yang bisa dimaksimalkan dari bahan-bahan alami yang tumbuh di tanah.

Adanya penyakit yang muncul pada tubuh manusia tak lepas dari makanan yang dikonsumsi.

Terlebih makanan-makanan olahan yang dikonsumsi secara berlebihan, membuat ketidakseimbangan pada tubuh dan menyebabkan sumber penyakit.

Baca juga: Jangan Sepelekan Sarapan Pagi, Simak Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Baca juga: Segudang Manfaat Minum Air Hangat Pagi Hari, Salah Satunya Mengurangi Stres

dr Zaidul Akbar menjelaskan komponen tubuh manusia mirip dengan komponen tanah, hal ini menunjukkan apabila ingin sehat kembali ke produk yang tumbuh di tanah.

"Ada sayur, buah, rempah rimpang itu luar biasa, kalau kitan konsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak insya Allah efeknya bagus sekali. Dan jangan pernah bertanya keamanannya, ada yang menanyakan keamanan kunyit untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan mandul, saya jawab iya kalau Anda minumnya seember, kalau hanya sebesar kelingking tidak masalah," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Bamol Tv.

Mengkonsumsi kunyit telah menjadi kebiasaan orang-orang pada masa dahulu, terlebih saat memasak, terdapat bumbu rempah-rempah yang banyak, ada kunyit, lengkuas, bawang putih, kuahnya diminum karena kandungan obatnya di kuah itu.

Makanan yang dimakan akan membentuk gen, jika tiap hari makan yang tidak sehat maka akan memiliki fisik dan mental yang lemah.

"Good food is good mood, jadi kalau kita mau dapatkan mood yang baik maka makanlah makanan yang masih asli alami tanpa diolah, salah satunya buah dan sayuran, apakah harus jadi vegetarian? Tidak, Rasulullah tetap makan daging, tapi tidak setiap hari," paparnya.

Banyak sekali gen-gen pada tubuh yang bisa diperbaiki atau diubah dengan cara mengkonsumsi protein dan sumber nabati, yakni rempah dan rimpang.

Ada kunyit yang dicampurkan santan sangat sehat, namun tidak boleh dipanaskan. Karena sesuatu yang dipanaskan berulang-ulang akan membentuk radikal bebas atau teroksidasi.

Baca juga: Begitu Buka Pintu, Calon Kades Ini Ditembak dan Dibacok Pria Bertopeng Hingga Tewas, Pelaku Diburu

Baca juga: LPSK Sebut Bharada E Telah Berikan Informasi Soal Penembakan, Istri Irjen Ferdy Sambo Masih Trauma

Kunyit berkhasiat sebagai antinyeri, antiperadangan, dan antiaging terbaik. Kemudian ada jahe yang merupakan radical scavenger terbaik karena bisa memakan radikal bebas dalam tubuh.

Selanjutnya kayumanis, merupakan produk ciptaan Allah yang terbaik mengatasi masalah ginjal pankreas. Kayumanis diketemukan dengan nanas efeknya luar biasa bagi tubuh.

"Bonggol nanas bagian tengah blender dengan habbatussauda, maka bisa digunakan untuk orang-orang yang sinusitis," urainya.

Lalu ada lada hitam, ia mengimbau untuk membiasakan diri meminum teh dari bumbu misalnya kayumanis dan lada hitam, bisa ditambahkan madu sedikit.

Hal ini untuk membiasakan tidak merasakan manis pada minuman, rasa manis bisa didapat dari buah. Dan jangan menambahkan gula pasir dalam minuman.

Ada pula makanan yang bagus dikonsumsi di pagi hari memberikan rasa nyaman untuk beraktivitas adalah pisang. Pisang mengandung senyawa atau hormon kebahagiaan yang membuat tubuh menjadi bahagia.

Dokter Zaidul Akbar mengingatkan agar tidak mengonsumsi makanan yang berbahan kimiawi tinggi atau bersifat sintesis.

Beragam jenis makanan alami yang tersedia di muka bumi, hendaknya dapat dikonsumsi sehari-hari.

Ini karena makanan tersebut masih memiliki kandungan alami yang diperlukan tubuh, misalnya ikan, daging sapi, sayur, dan biji-bijian.

Lalu, bagaimana jika makanan alami tersebut dikonsumsi bersamaan dalam jumlah yang banyak?

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Bebas Hari ini, Kuasa Hukum : Telah Jalani Penahanan Lebih 2/3 Masa Tahanan

Baca juga: Gempa Berkekuatan 5,8 M Terjadi di Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami Namun Warga Diminta Waspada

dr Zaidul Akbar menjelaskan makanan terbaik bagi tubuh adalah makanan sederhana.

"Misalnya dalam satu piring, ada nasi, kentang, ikan, tempe, dan sayur, itu terlalu banyak. Bisa dikatakan berlebihan karena ada protein dan karbohidrat yang berlebihan disitu," tutur dr Zaidul Akbar.

Yang termasuk makanan sederhana, yakni yang tidak terlalu banyak ragamnya sehingga dalam satu piring cukup satu jenis kandungan gizi tersedia.

Salah satu makanan sederhana yang disukai Nabi Muhammad SAW adalah roti gandum dicampur kuah kari, di dalam makanan itu sudah terdapat protein karbohidrat dan bumbu.

"Untuk makan sehari-hari, saya tidak menyarankan nasi putih kecuali yang organik dan belum diolah terlalu kompleks misalnya beras coklat. Jadi dalam satu piring cukup 2-3 sendok makan nasi, tambah ikan dan sayur plus sambal, sudah cukup, ada karbohidrat, protein, dan vitamin di dalamnya," tuturnya.

Ia menambahkan, semakin sederhana makanan yang dikonsumsi maka kesehatan akan semakin terjaga. Kalaupun sakit jauh lebih mudah mengobatinya.

Salah satu jenis makanan yang tampak sederhana namun sebenarnya tidak sehat adalah burger.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam satu burger kandungan daging di dalamnya hanya sedikit itu pun daging yang telah dibekukan atau diberi pengawet.

Selain itu, kebanyakan dari kandungan burger berasal dari bahan sintesis kimiawi yang membuat burger bukan makanan sederhana lagi. Hal ini pula membuat burger menjadi tidak sehat.

"Sehingga makanan sederhana itu disimpulkan dari bahan alami, sedikit atau bahkan tidak ada bahan sintesis di dalamnya," kata dokter Zaidul Akbar.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 37 Ditutup, Berikut Cara Mengikuti Pelatihannya

Baca juga: Gempa Berkekuatan 5,8 M Terjadi di Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami Namun Warga Diminta Waspada

Pada zaman sekarang, makanan-makanan modern diolah dari berbagai bahan kimia sintesis yang dapat mengganggu kesehatan. Sebab itu, sebaiknya hindari makanan dari bahan sintesis kimiawi.

Simak Videonya, KLIK

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post