Fermentasi ala Banjar

Aneka Rasa Tampuyak Durian, Kuliner Khas di Kalimantan Selatan

Membuat tampuyak durian kuliner khas Kalimantan Selatan sangat mudah karena hanya perlu durian dan garam.

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/SALMAH SAURIN
Daging buah durian setelah difermentasi bisa menjadi tempuyak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tampuyak durian adalah salah satu produk makanan olahan khas Banjar di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Itu merupakan hasil fermentasi, sama halnya dengan mandai tiwadak yang difermentasi dengan garam.

Meski demikian, keberadaan tampuyak durian di pasaran tidak sebanyak mandai tiwadak. Hal ini karena terkait musim durian yang hanya sekali setahun.

Biasanya, buah durian yang dibikin tampuyak jenis buah yang tipis atau juga yang tebal tapi terlalu lembek.

Baca juga: Mandai Tiwadak Kuliner di Kalsel, Makin Lama Disimpan Makin Nikmat Rasanya

Baca juga: Pulang Dari Ibadah Haji, 14.393 jemaah Haji Positif Covid-19, Ini Himbauan Kemenag

Pembuatan tampuyak durian juga tidak sulit. Hanya perlu bahan buah durian dan bahan pembantu berupa garam. Namun ada juga yang menambahkan sedikit gula pasir. Alat bantu berupa toples atau wadah tertutup rapat.

Pertama adalah memisahkan daging buah durian dari biji. Kedua, memasukan daging buah durian tadi ke dalam wadah atau toples dan dicampur garam secukupnya.

Ketiga, tutup rapat dan diamkan hingga satu atau dua minggu. Periksa toples dan jika sudah lumer maka makanan berasa asin manis dan asam ini siap dikonsumsi.

Penuturan Riyah, warga Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, penyuka makanan fermentasi, mengatakan, tampuyak ini bisa untuk campuran memasak ikan dan bisa ditambahkan bahan lain macam irisan cabai.

Baca juga: Korupsi Proyek Pembangunan Puskesmas Haur Gading di Kabupaten HSU, Akan Ada Tersangka Lain

Baca juga: Polsek Pelaihari Ringkus Dua Pencuri Motor, Pelaku Sasar Motor Tak Terkunci Stang

"Kalau saya, bila masak tampuyak, pasti berkreasi," ujarnya.

Makan dengan tampuyak durian juga bikin selera makan bertambah. Tak heran jika menu ini disodorkan dengan keluarga  bakal membuat betah bersantap.

Cara agar agar tampuyak durian tetap awet adalah dalam wadah penyimpanan itu sesekali diaduk agar bagian atas tidak mengeras.

Berikutnya, makanan hasil fermentasi khas Banjar adalah jaruk tigarun. Ini juga berbahan buah yang sedap untuk teman makan.  Mari lanjut simak artikelnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved