Bupati Mamberamo Melarikan Diri
Terkait Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah ke Papua Nugini, 4 Polisi Diamankan Polda Papua
Kasus kaburnya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) yang diduga ke Papua Nugini menyeret 4 orang polisi turut diamankan.
Sebelumnya, sejak 6 Juni 2022, KPK menyelidiki dugaan suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.
Baca juga: HEBOH BANGET-Viral Anak dengan Kaki Dirantai Kabur dari Rumah Karena Kelaparan
KPK kemudian meminta bantuan Polda Papua untuk mencari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak untuk diperiksa karena yang bersangkutan dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
"Ya, kami diminta mencari RHP sebagai tersangka," kata Faizal di Jayapura, Jumat (15/7/2022).
Hanya saja, setelah sempat terlihat di Jayapura pada Rabu siang, RHP kemudian menghilang.
Faizal menyebut proses pencarian RHP dilakukan hampir di seluruh penjuru Jayapura.
Akhirnya diketahui bahwa pada Kamis (14/7/2022) pagi, RHP terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
"Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7/2022) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," ungkap Faizal.
Selain itu, Propam Polda Papua juga telah menahan tiga anggota polisi yang sebelumnya berstatus sebagai ajudan dan Walpri RHP.
Mereka adalah Aipda AI, Bripka JW dan Bripka EW. Khusus untuk Aipda AI, Gustav mengungkapkan, diduga membantu proses pelarian RHP yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Aipda AI yang bersama-sama RHP (terbang dari Bokondini ke Jayapura) yang kemudian menyiapkan kendaraan dan alat komunikasi," kata Gustav Urbinas, di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajudan Bupati Mamberamo Tengah Menyerahkan Diri ke Propam Polda Papua"
