Berita Tanahlaut

Sarana Penunjang Termasuk Hotel Bakal Lengkapi Wisata Gunung Kayangan Tanahlaut

Gunung Kayangan Tala akan berubah menjadi lebih baik dengan akan dibangunnya fasilitas wisata melengkapi area tersebut.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
PENINJAUAN objek wisata Gunung Kayangan, Selasa (19_7). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rencana pengelolaan objek wisata Gunung Kayangan oleh pihak swasta saat ini masih berproses.

Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengupayakan Agustus mendatang telah terjalin nota kesepahaman dengan pihak investor.

Pengelolaan wisata berjarak sepuluh kilometer dari Kota Pelaihari tersebut menjadi solusi yang dipilih Pemkab Tala untuk mengoptimalkan tata kelolanya.

Selain itu juga untuk mendongkrak income yang didapatkan.

Kondisi wisata Gunung Kayangan saat ini berdasar pantauan sejak beberapa pekan terakhir hingga, Senin (25/7/2022), memang stagnan.

Baca juga: Masuk Wisata Gunung Kayangan Tak Lagi Dipungut Karcis Masuk, Dispar Tanahlaut Jelaskan Alasannya

Baca juga: Heboh Makam Keramat di Gunung Kayangan Tala, Begini Tanda Khusus Menurut Peduli Makam Al Khairat

Sarana prasarana yang ada juga mulai kusam dan mengalami kerusakan.

Tahun ini juga tak ada anggaran pemeliharaan terhadap wisata Gunung Kayangan tersebut.

Ini menyusul rencana pelimpahan pengelolaan dari semula oleh Dinas Pariwisata Tala kepada pihak swasta.

Terkait rencana tersebut, Selasa kemarin berlangsung pembicaraan antara Pemkab Tala dengan calon investor.

Pertemuan yang dipimpin Wakil Bupati Abdi Rahman itu bertempat di Gedung Baru Rest Area Gunung Kayangan.

Hadir pula sejumlah pejabat instansi terkait.

Abdi mengatakan pembenahan wisata Gunung Kayangan tak hanya berfokus pada titik wisata Gunung Kayangan, lebih dari itu juga tehadap area di sekitarnya.

Ia mengatakan potensi alam Gunung Kayangan yang elok tentu menjadi daya tarik bagi siapa pun.

Termasuk pihak ketiga sebagai investor yang berkeinginan berinvestasi menata wisata tersebut, membangun sarana penunjang termasuk hotel dan fasilitas lainnya.

Dikatakannya, saat ini telah memasuki tahapan penilaian terhadap penawaran pihak investor.

"Semoga Agustus atau September 2022 nanti sudah dapat dilakukan MoU dengan calon investor. Makin cepat tentu makin baik terhadap dampak ekonomi masyarakat," ucap Abdi.

Baca juga: Keterangan Polres Tapin Kasus Pelaku Menyeburkan Diri ke Sungai dan Ditemukan Tewas

Baca juga: Kembalikan Fungsi Taman Basimban sebagai Taman Kota, Satpol PP Tapin Rutin Lakukan Pembersihan

Dampak ekonomi pasti akan dirasakan masyarakat.

Pendapatan dari sektor pajak dan retribusi juga akan meningkat.

Apalagi di lokasi Gunung Kayangan kelak tidak sekadar dibangun fasilitas wisata yang bagus.

"Tapi juga hotel berbintang," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Tala HM Rafiki Effendi mengatakan jika upaya pembenahan area Gunung

Kayangan tersebut nanti terwujud, diharapkan seluruh pihak termasuk masyarakat bekerjasama menjaga dan merawat fasilitas yang ada.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved