Kriminalitas Tanahlaut
Pengakuan Pelaku Begal Pantat Tanahlaut, Kini Menyesal dan Ucap Janji
Setelah tertanggal, kini pelaku begal pantat di Pelaihari menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penyesalan memang selalu muncul belakangan. Begitu pula dengan MI (20), warga Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ayah satu anak ini mengaku sangat menyesali perbuatannya melakukan perbuatan asusila yakni menjamah dan meremas bokong (pantat) perempuan lain.
"Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucap tersangka begal pantat ini saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Pelaihari, Jumat (5/8/2022) siang.
Sekadar diketahui, siang tadi ba'da waktu sholat Jumat, Kapolsek Pelaihari Ipda Mau Felly Menurung menggelar konferensi pers pengungkapan perkara pidana asusila tersebut.
Baca juga: Polsek Pelaihari Kabupaten Tanahlaut Tangkap Begal Pantat, Begini Cara Pelaku Beraksi
Baca juga: Tepis Kabar Begal di Jembatan HKSN Banjarmasin, Polisi Buru Penganiaya Penjual Kue
MI mengaku spontan tertarik ketika melihat bokong korban saat sama-sama berkendara satu arah pada Kamis siang kemarin di dekat simpang 3 Jalan Bhakti Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari.
Korbannya warga Desa Tampang, ibu rumah tangga berusia 20 tahun. Saat kejadian, korban berkendara dengan anaknya yang masih kecil.
MI mengaku cuma sekali menjamah dan meremas bokong korban. Security perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Batuampar ini juga mengaku baru pertama melakukan perbuatan tak terpuji tersebut.
Baca juga: Begal Pakai Tombak Beraksi di Kota Banjarmasin, Paksa Korban Serahkan Motor dan Hp
Saat ditanya apakah perbuatan itu dikarenakan kerap nonton film porno, MI menjawab tidak. Apakah karena bodi korban bagus? "Iya," sebut ayah satu orang anak ini.
Lantaran terpana melihat bodi korban, MI mengaku langsung berupaya mendekat dan memepet korban dari sisi kanan.
(banjarmasinpost.co.id/idda royana)
