Berita Balangan

Pemkab Balangan Akan Kirim Surat Permintaan untuk Penanganan Jembatan Paringin

pascadipasangi pelat baja pada lantai Jembatan Paringin yang rusak, terjadi penurunan pada lantainya.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Road barrier terpasang pada lantai Jembatan Paringin yang dipasangi pelat baja pasca retak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kerusakan Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, kembali dirasakan oleh pengendara.

Bahkan pada beberapa situasi, terutama saat sore, perlambatan arus kadang terjadi.

Saat ini, pascadipasangi pelat baja pada lantai jembatan yang rusak, terjadi penurunan pada lantainya.

Sehingga pada satu sisi jembatan, khususnya pada bagian lantai yang terpasang pelat baja diletakan road barrier, Selasa (16/8/2022).

Kondisi tersebut tak lepas dari perhatian Bupati Balangan, Abdul Hadi.

Pasalnya, pada Maret lalu, jembatan baru rampung perbaikan.

Baca juga: Lagi-lagi Kerusakan di Jembatan Paringin Kalsel, Aspal Retak Ditutup Pelat Baja

Baca juga: Jembatan Paringin di Balangan Kalsel Retak, BPJN wilayah Kalsel Lakukan Ini

Kendati demikian keretakan pada lantai jembatan kembali terjadi.

Abdul Hadi menerangkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada lembaga terkait untuk penanganan.

Terlebih kondisi jembatan sudah dianggap kurang layak untuk dilalui kendaraan.

"Terkait kondisi jembatan Paringin, yang kelihatan sudah tidak layak dilalui kendaraan, maka pemerintah daerah berkirim surat ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah Kalsel serta PUPR Provinsi Kalsel dan Dirlantas Polda Kalsel," kata Abdul Hadi.

Hal tersebut untuk pengalihan arus lalulintas yang melewati Jembatan Paringin.

Baca juga: Mantan Bupati Balangan Digiring ke Lapas Amuntai, Terima Hukuman 10 Bulan Penjara

Bahkan ia juga memerintahkan Sekertaris Daerah segera mengirim surat tersebut.

Abdul Hadi inginkan adanya percepatan untuk penanganan.

Melalui surat pemberitahuan, ia berharap instansi terkait segera bertindak.

Utamanya melakukan pengalihan arus ke jalur yang lebih aman.

Apalagi ia menilai kondisi jembatan Paringin nampak bahaya untuk terus dilewati.

Bahkan tidak sedikit pengendara yang mengeluhkan kondisi tersebut.

Terlebih mengingat penanganan Jembatan Paringin yang baru saja diperbaiki, lalu dalam hitungan bulan kembali alami keretakan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved