Religi
Hukum Beri Santunan yang Dijadikan Konten, Buya Yahya Imbau Tak Tonjolkan Kekurangan Orang Lain
Buya yahya terangkan mengenai hukum beri santunan dijadikan konten, ini kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
"Kalau ada orang yang ingin menyantuni anak yatim di bulan Muharram boleh, tapi jangan dikhususkan bulan Muharram saja, sebab anak yatim makannya tidak hanya di bulan Muharram," ucap Buya Yahya.
Hal ini menjadi problem masyarakat Indonesia yang menyantuni anak yatim di bulan Muharram saja, selepasnya tidak lagi atau jarang dilanjutkan.
Berkaca dari perlakuan Nabi Muhammad SAW, anak yatim tak hanya sekadar disantuni, namun juga dijamin hidupnya, meliputi makan sehari-hari dan pendidikannya.
Bukan suatu yang salah di bulan Muharram menyantuni anak yatim, namun akan keliru jika hanya mengkhususkan santunan di bulan Muharram.
"Akan tetapi kesadaran kita adalah, anak yatim perlu bantuan setiap hari bahkan setiap saat," ujarnya.
Amalan yang dianjurkan di bulan Muharram di antaranya memperbanyak puasa sunnah.
Puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram yakni puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Daud, selain puasa Tasu'a dan Asyura yang sudah berlangsung.
Selain itu, meningkatkan shalat sunnah, membaca Alquran, dan bersedekah atau infaq.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post