Sering Terjadi Kecelakaan, Lima Putaran U di Kawasan Brigjen Hasan Basri Banjarmasin Bakal Ditutup

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak lima titik U-Turn atau Putaran U di sepanjang Jalan Brigjen Hasan Basri II, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bakal ditutup.

Diketahui, disepanjang Jalan Brigjen Hasan Basri II, atau lebih tepatnya dari Bundaran Kayu Tangi hingga Jembatan Sungai Alalak, ada sebanyak delapan titik Putaran U yang masih aktif.

Kepala Bidang Lalu Lintas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Febpry Ghara Utama mengatakan, alasan penutupan Putaran U ini dilakukan lantaran adanya permintaan dari warga setempat karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.

"Salah satu Putaran U, berada persis di depan Pondok Metro Indah, sering terjadi kecelakaan lalu lintas, makanya warga setempat minta ditutup," ujarnya, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Terdampak Kebakaran di Kemuning Banjarbaru Kalsel, Pedagang Soto Lamongan Urung Berdagang

Baca juga: Jembatan Gantung di Desa Kadundung HST Ambruk, Warga Kesulitan Berangkat ke Kebun

Sebenarnya disampaikan Febpry, rencana penutupan Putaran U memang sudah direncanakan pihaknya untuk program lanjutan penutupan Putaran U di Jalan Hasan Basri I dari Jembatan S Parman hingga Bundaran Kayutangi beberapa waktu lalu.

"Rencana awalnya, dilaksanakan beriringan setelah Jembatan Sungai Alalak dioperasionalkan. Namun, karena pada saat itu kondisi lalu lintas di kawasan tersebut kerap mengalami, jadi ditunda," jelasnya.

"Dilihat dari beberapa bulan seusai pembangunan, sepertinya sudah mulai normal. Nah, setelah normal ini rupanya sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Makanya langsung kami adakan rapat, hasilnya diputuskan dilakukan penutupan dalam waktu dekat ini," lanjutnya.

Rencana penutupan Putaran U itu melibatkan Forum Lalu Lintas Kota Banjarmasin. Termasuk, Camat, Lurah, hingga Ketua RT.

Hasilnya, dari delapan total Putaran U yang ada di ruas Jalan Hasan Basri II, disisakan tiga saja.

Yakni di Bundaran Kayutangi, di depan Gedung Gapensi, dan Under Pas bawah Jembatan Sungai Alalak.

"Khusus depan Pondok Metro Indah, itu aka di tutup dengan portal. Sehingga jika suatu saat terjadi kemacetan, portal dapat dibuka sementara untuk mengurai kemacetan," bebernya.

Febpry menyampaikan, pekan depan nanti, akan ada survey dahulu sebelum penutupan dimulai.

Sebelum ditutup secara permanen, juga akan dilakukan sosialisasi terlbebih dahulu dengan cara menutup sementara.

"Sosialisasi di jalan ini beda. Kami tidak mungkin mendatangi orang satu per satu. Jadi, sosialisasinya langsung ditutup dengan portal portabel dulu," imbuhnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)