Kecelakaan Kerja di Martapura
Dua Pekerja Tewas Terimpa Bangunan di Cindai Alus Kota Martapura, Statusnya Pelayan Tukang
Dua orang tewas pada proyek ruko di Desa Cindai Alus, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, sama-sama bertugas sebagai pelayan tukang.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINSPOST.CO.ID, MARTAPURA - Korban kecelakaan kerja di proyek ruko tiga pintu di Desa Cindai Alus, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 13.00 Wita, adalah dua orang pelayan tukang.
Informasi terhimpun, almarhum Rahmat diketahui sebagai warga Desa Kampung Melayu dan almarhum Iskandar warga Desa Telok Selong, sama-sama wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kerabat korban sudah berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Ratu Zalecha Kota Martapura, tak kuasa menahan tangis, terutama kalangan perempuan.
Sementara itu, keponakan dari almarhum Rahmat, mengaku pamannya ini sehari-hari bekerja sebagai pelayan tukang bangunan beton.
Baca juga: Kecelakaan Kerja di Kalsel, Dua Jenazah Pekerja Dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Kota Martapura
Baca juga: BREAKING NEWS : Tertimpa Material Bangunan Ruko di Martapura Kalsel, Dua Pekerja Bangunan Tewas
"Usia beliau sekitar 50 tahun. Beliau bekerja karena tuntutan ekonomi sebagai pelayan tukang. Beliau berangkat bersama adik saya yang bekerja sebagai tukang," ujar Musa, warga Desa Kampung Melayu, Kecamatan Martapura Timur.
Musa mengaku adiknya yang sempat melihat dan melakukan pertolongan terhadap pamannya saat ditimpa material bangunan.
Sementara itu, Unit Inafis Satreskrim Polres Banjar berada di RSUD Ratu Zalecha Martapura, melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan mencatat identitas korban.
Seperti diwartakan, dua orang pekerja bangunan ruko tewas setelah tertimpa reruntuhan material bangunan ruko tiga pintu.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
