Cacar Monyet
Cacar Monyet Rentan Menyerang Anak-anak dan Lansia, Ini Cara Mencegahnya serta Merawatnya
Penyakit cacar monyet ternyata rentan menyerang anak-anak,Lansia, simak cara mencehag penyakit cacar mpnyet dan merawat penderinya penyakit Monkeypox
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini cacar monyet (Monkeypox) telah teridentifikasi masuk ke Indonesia. Penyakit cacar monyet ini ternyata juga rentan menyerang anak-anak dan Lansia. Berikut cara mencegah penularan cacar monyet dan cara merawatnya.
Baru-baru ini Kementerian Kesehatan menyebutkan cacar monyet telah masuk ke Indonesia.
Meski begitu kita diminta untuk tidak panik berkenaan dengan terindentifikasinya pasien cacar monyet (Monkeypox).
Namun untuk mencegah penyebarannya dan jangan sampai kita tertular kita harus waspada.
Baca juga: Cegah Penularan Cacar Monyet, Pemerintah Impor 10.000 Vaksin
Baca juga: Cara Mudah Pesan Tiket Kereta Api, Simak Juga Aturan Terbaru Naik Kereta
Penyakit cacar monyet ini juga mengintai kelompk beresiko yakni lansia, dan mereka dengan sistem kekebalannya terganggu dan anak-anak.
Seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (22/8/2022) ada beberapa laporan yang menyebut tentang paparan cacar monyet pada anak-anak.
Salah satu insiden tersebut terjadi fasilitas penitipan anak di Illinois, Amerika Serikat.
Sejak itu, setidaknya ada sembilan anak di Amerika Serikat dinyatakan positif terkena virus cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa, kasus parah berisiko terjadi pada anak-anak.
Hal ini juga didukung Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang menyatakan, anak-anak dengan eksim dan kondisi kulit lainnya, serta anak dengan masalah pada sistem imun rentan mengalami penyakit parah akibat monkeypox.
Direktur Medis di Thermo Fisher Scientific, Dr Manoj Gandhi, menekankan bahwa meskipun sebagian besar kasus cacar monyet saat ini berisiko melibatkan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain, namun virus tersebut tidak menginfeksi atau ditularkan secara seksual.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kamis 25 Agustus 2022 di Alfamart dan Indomaret, Ada Kemasan 1 Liter - 5 Liter
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarmasin Kamis 25 Agustus 2022, BMKG : Jawa Barat, Aceh dan Riau Hujan Lebat
"Siapa pun (termasuk anak-anak) bisa tertular infeksi (cacar monyet) ini," katanya.
Dia menyebutkan, monkeypox adalah salah satu dari banyak penyakit yang dapat menyebar melalui kontak fisik lama dan dekat.
Seseorang yang pernah melakukan kontak dekat, termasuk kontak seksual, dengan orang yang terkena infeksi cacar monyet memiliki risiko terbesar tertular virus cacar monyet.
Dr Gandhi menerangkan kelompok berisiko termasuk orang-orang yang menggunakan pakaian atau tempat tidur dengan pasien cacar monyet, hingga tenaga kesehatan lebih mungkin terpapar virus.

Di sisi lain, para orangtua juga mungkin bertanya-tanya bagaimana menentukan apakah anak mereka terkena cacar monyet ketika mereka kembali ke sekolah.
Menjawab itu, Gandhi berkata, cacar monyet dapat menyebabkan ruam yang mirip dengan cacar air, penyakit kulit yang sangat menular yang umum terjadi pada anak-anak.
Anak-anak juga mungkin mengalami ruam yang berbeda dari kondisi dan penyakit kulit lain seperti campak.
“Sebenarnya, ruam mungkin terlihat sangat mirip di kulit. Saya pikir cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan melakukan tes PCR untuk mengidentifikasi apakah itu cacar air atau cacar monyet,” jelasnya.
Baca juga: Kapolri Tegaskan Tak Ada Uang Rp900 M di Rumah Ferdy Sambo, Petugas Temukan Ini
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri dari Polri, Hari Ini Jalani Sidang Kode Etik
Cara mencegah cacar monyet pada anak
Menurut Dokter Anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Dr Daniel Ganjian, kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah penularan cacar monyet.
Seperti halnya pada Covid-19, mempraktikkan kebersihan yang baik adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit menular.
Sejauh ini, CDC sudah merekomendasikan vaksinasi untuk individu yang pernah atau mungkin lebih mungkin terkena cacar monyet.
Dua dosis JYNNEOS untuk mencegah cacar monyet telah diizinkan untuk penggunaan darurat di AS bagi orang dewasa. Namun, belum ada rekomendasi resmi dari CDC untuk anak di bawah 18 tahun.
Di sisi lain, Ganjian menuturkan pemberian vaksinasi untuk mencegah cacar monyet pada anak tergantung pada apakah mereka dianggap dalam situasi berisiko tinggi.
“Di sini pasti ada anak-anak yang (di bawah usia 8 tahun dan) gangguan kekebalan atau anak-anak dengan kondisi di mana kulit mereka terbuka, seperti eksim atau luka bakar baru-baru ini, dan khususnya di sekitar orang yang menderita cacar monyet. Kita harus mempertimbangkan (memberi anak-anak itu) vaksin,” katanya.
Mengenai keamanan, Dr Ganjian mengatakan vaksin umumnya aman untuk anak di bawah 18 tahun jika diperlukan
Baca juga: Kapolri Bongkar Sosok Perwira Datang Pertama di TKP Penembakan Brigadir J, Sebut Soal Ada Intervensi
Baca juga: Manfaat Mandi Pagi dengan Air Dingin yang Jarang Diketahui, Diantaranya Meningkatkan Imunitas
Perawatan anak yang terinfeksi cacar monyet
Jika anak Anda terkena infeksi cacar monyet, CDC merekomendasikan agar mereka dipantau secara ketat dan diisolasi dari anggota keluarga lainnya.
Layaknya cacar air, mungkin ada baiknya untuk menutupi lukanya sehingga anak-anak tidak menggaruknya. Orang satu rumah juga perlu menerapkan kebersihan, memakai masker, serta tidak menggunakan kamar mandi yang sama dengan pasien.
Dokter juga menyarankan agar anak-anak dengan eksim atau kondisi kulit lainnya, memakai baju lengan panjang agar menutupi kulit.
Berdasarkan pedoman CDC, isolasi dapat berakhir ketika anak atau orang dengan infeksi cacar monyet tidak lagi demam, semua lesi kulit berkeropeng, dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya.
Sementara, Ganjian menyarankan agar isolasi dilakukan sampai ruam benar-benar hilang. Dia juga mengatakan, anak harus bebas dari demam selama 72 jam sebelum mereka diizinkan untuk mengakhiri isolasinya.
"Ini bisa memakan waktu dua hingga empat minggu karantina dalam beberapa kasus," ucapnya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacar Monyet Berisiko Menginfeksi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?",
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post