Bangunan Zaman Batu

Arkeolog Temukan Struktur Kuno di Praha, Dibangun Sekitar 7000 Tahun, Lebih Tua dari Stonehenge

Arkeolog menemukan struktur bangunan kuno di penggalian di Vinor, dekat Praha, Republik Ceko. Struktur kuno berasal dari Zaman Batu

Editor: Irfani Rahman
(Image credit: Institute of Archaeology of the Czech Academy of Sciences)
Penampakan struktur zaman batu yang sering disebut roundel ditemukan di Praha, Republik Ceko. Struktur kuni ini disebut lebih tua dibandingkan dengan Stonehenge dan piramid mesir 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Para Arkeolog menemukan struktur bangunan kuno di penggalian di Vinor, dekat Praha, Republik Ceko. Struktur kuno ini disebut berasal dari Zaman Batu.

Sontak penemuan struktur kuno yang berusia sekitar 7000 tahun ini sangat mengejutkan para Arkelolog.

Pasalnya Zaman Batu yang dikenal dengan sebutan roundel itu diperkirakan berusi lebih tua dari Stonehenge dan bahkan Piramida Mesir.

Para Arkelog pun masih melakukan penelitian lebih jauh terhadap stuktur Zaman Batu ini.

Baca juga: Teknologi Bongkar Penyebab Kematian Dua Mumi Pria Berusia 1.000 Tahun, Dipukul Hingga Tewas

Baca juga: Penampakan Makam Kuno di Jerman, Berisi Kuburan Wanita dengan Kursi Lipat

Komunitas petani lokasi kemungkinan memanfaatkan bangunan berbentuk melingkar itu untuk tujuan tertentu, yang belum diketahui secara pasti oleh para peneliti.

Meski masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa pembuat bangunan bundar ini, peneliti menyebut kalau struktur merupakan bagian dari budaya Tembikar Gores yang berkembang antara 4900 SM hingga 4400 SM.

Miroslav Kraus, direktur penggalian roundel pun mengungkapkan penggalian lebih lanjut struktur akan memberi mereka petunjuk tentang penggunaan bangunan.

Dikutip dari Live Science, Rabu (21/9/2022) para peneliti pertama kali mengetahui tentang keberadaan roundel pada 1980-an, ketika pekerja kontruksi memasang pipa gas dan air.

Namun baru penggalian terbaru ini lah yang mengungkap keseluruhan struktur untuk pertama kalinya, termasuk temuan pecahan tembikar, tulang binatang, dan peralatan batu di parit.

Sisa-sisa tersebut yang juga dapat membantu tim untuk menentukan dengan tepat tanggal konstruksi struktur dan mungkin juga menghubungkannya dengan pemukiman Neolitik yang ditemukan di dekatnya.

Roundel bukanlah fitur kuno yang terkenal sampai beberapa dekade yang lalu, di mana fotografi udara dan drono menjadi bagian penting dari peralatan arkeologi.

Baca juga: Aksi Perampokan di Musi Rawas Terekam Video, Pelaku Cegat Mobil Korban dan Bawa Kabur Ratusan Juta

Baca juga: Siswa SMA di Kupang Ini Bogem dan Tendang sang Guru, Polisi pun Turun Tangan

Sekarang, para arkeolog tahu bahwa roundel adalah bukti arsitektur tertua di seluruh Eropa.

Di lihat dari atas bundaran terdiri dari satu atau lebih parit bundar yang lebar dengan beberapa celah yang berfungsi sebagai pintu masuk.

Bagian dalam setiap roundel kemungkinan dilapisi dengan tiang kayu, mungkin dengan lumpur yang menutupi celahnya.

Roundel sebenarnya telah ditemukan di seluruh Eropa tengah tetapi semuanya berasal dari rentang waktu hanya dua atau tiga abad.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved