Kriminalitas Tanahlaut
Pencurian di Kalsel - Maling Resahkan Warga di Dua Desa di Tanahlaut, Puluhan Karung Gabah Raib
Pencuri menggasak gabah di pabrik penggilingan padi yang berada di Desa Tungkaran Tala.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ulah si panjang tangan meresahkan warga dua desa bertetangga, Panjaratan dan Tungkaran, di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya pencuri menggasak gabah yang merupakan 'tabungan' bagi warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi.
Penuturan beberapa warga kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (22/9/2022), pencuri menggasak gabah di pabrik penggilingan padi yang berada di Desa Tungkaran.
Letak pabrik tersebut berada di tepi jalan poros desa dekat perbatasan dengan Panjaratan.
Gabah yang diembat adalah milik warga yang hendak digiling.
Baca juga: Bersih-bersih di Tanahlaut Sukses, WCD Diharapkan Jadi Gerakan Peduli Lingkungan
Baca juga: Hari Pertama Delapan Orang Daftar Calon Paswancam, Akhir Pekan Bawaslu Tala Tetap Layani Pendaftaran
Pabrik penggilingan padi tersebut milik Rudianto, warga RT 3 Desa Panjaratan.
"Kejadiannya malam Selasa kemarin. Termasuk gabah punya kakak saya yang hilang tercuri, sekitar 16 karung," ucap Aluy, warga Panjaratan.
Warga Tungkaran, Syahril, menuturkan pencurian gabah tersebut menghebohkan warga di kampungnya.
"Pemilik pabrik penggilingan padinya terkejut ketika datang ke pabrik melihat pintu terbuka dan gabah yang hendak digiling hilang," paparnya.
Letak pabrik penggilingan padi tersebut dikatakannya memang berada di lokasi sepi, jauh dari pusat permukiman.
Diperkirakan tengah malam atau dinihari si pencuri beraksi.
"Cukup banyak gabah yang hilang. Informasinya sekitar 62 karung. Tiap karung sudah ada nama-nama pemiliknya," sebut Syahril.
Warga Panjaratan maupun Tungkaran senang karena mendapat informasi dari aparat kepolisian bahwa pelaku telah ditangkap.
"Kami lega karena pelakunya bukan orang kampung di sini, bukan warga Tungkaran maupun Panjaratan. Pelakunya orang dari luar Tala," sebut Syahril.
Dua hari sebelumnya di sosial media beredar foto mobil minibus warna cokelat berisi tumpukan karung gabah.
Disertai narasi; kalau ada yang merasa kehilangan padi atau banih silakan dilihat di Polsek Batibati.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Batibati Iptu Joko Sulistyono S ketika dikonfirmasi mengenai foto tersebut, membenarkan.
Baca juga: Bunda PAUD Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas Kunjungi 2 Sekolah, Imbau Orangtua Tulus Temani Anak
"Memang benar kami dari Polsek Batibati ada mengamankan mobil minibus berisi gabah," ucap Joko
Joko menerangkan pihaknya mengamankan mobil tersebut karena mobil itu merupakan sarana yang digunakan pelaku untuk melakukan pencurian velg (pelek) mobil.
Pihaknya kaget ketika membuka mobil itu, ternyata isinya gabah beberapa karung.
"Pelaku mengaku gabah itu hasil curian di wilayah Kecamatan Pelaihari. Karena itu mobil tersebut bersama pelakunya kami serahkan ke Polsek Pelaihari," papar Joko.
Kapolsek Pelaihari Ipda May Felly Manurung ketika dikonfirmasi meminta menghubungi Kanit Reskrim Ipda Amaral Tanta Hutahaen.
Namun hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi mengenai kasus tersebut dari Kanit Reskrim.
(banjarmasinpost.co.id/roy)