Berita Batola
Launching Bank Sampah 'Untung Tarus', DLH Batola Ajak Masyarakat Sulap Sampah Jadi Cuan
DLH Batola ajak Masyarakat Sulap Sampah Jadi Cuan saat Launching Bank Sampah 'Untung Tarus'
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.OD, MARABAHAN - Puluhan warga Desa Tinggiran II Luar, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala antusias membawa karung berisi sampah untuk ditabung. Selasa (27/9/2022).
Aksi ini berlangsung pada launching Bank Sampah 'Untung Tarus' yang dilaksanakan oleh PT Barito Galangan Nusantara (BGN) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola, serta Bank Sampah Induk Baiman Banjarmasin.
Disampaikan Mety Monita, Kabid Pengelolaan sampah DLH Batola, terbentuknya bank sampah ini bagian daripada pengelolaan dana CSR PT BGN yang beroperasi di sekitar Desa Tinggiran II Luar.
"Jadi program ini akan melibatkan masyarakat desa setempat dan sekitar sini untuk mengelola sampah lebih baik lagi," ujar Mety.
Baca juga: Dinas LHP Dukung Bank Sampah di HST Produksi Pellet Bio Energy
Baca juga: PLN Berikan Apresiasi Direktur Perempuan Bank Sampah Sekumpul Banjar melalui Program TJSL
Karena setiap sampah yang dihasilkan masih bisa dipilah dan bernilai ekonomis sebagai penghasilan tambahan.
Di samping itu, terkelolanya sampah dengan baik akan berdampak positif pula bagi lingkungan, hingga mengurangi pencemaran.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat menyulap sampah menjadi cuan dengan menjadi nasabah dan menyetorkannya ke Bank Sampah Untung Tarus.
"Jadi tiap hari warga bisa datang menyetor sampah yang sudah dipilah. Kemudian secara berkala mereka bisa mencairkan saldo yang terkumpul sesuai harga tukar pengelola," Lanjutnya.
Beberapa kategori sampah yang bisa diuangkan juga jadi bahan edukasi untuk masyarakat sebagai bekal dalam memilah.
Baca juga: Dinas LHP HST Cairkan Tabungan Bank Sampah Pasukan Oranye, Tim Ranjau Penabung Tertinggi
Seperti berbagai jenis sampah plastik, kertas, besi atau bekas peralatan elektronik.
"Mungkin ini sebagai pilot project, ke depannya diharapkan Bank serupa bisa hadir di tiap desa. Agara pengelolaan sampah juga maksimal," pungkas Mety. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)