Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang
Nasib Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Usai Tragedi Arema-Persebaya di Kanjuruhan, Ini Sikap FIFA
Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang memicu kekhawatiran soal nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Ini sikap FIFA
Padahal, cara itu dilarang dalam regulasi FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion atau FIFA Stadium Safety and Security Regulations, tepatnya pada pasal 19 poin b.
Akibat terkena paparan gas air mata, suporter mulai berdesak-desakkan, sehingga menyebabkan korban jiwa.
Menurut laporan terakhir, jumlah korban meninggal dunia karena insiden kerusuhan Stadion Kanjuruhan mencapai 130 orang.
Kabar ini terdengar sampai ke Presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia mengatakan bahwa sangat terkejut dengan kejadian setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.
“Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.
Gianni Infantino pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan.
“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ucap dia.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini,” kata dia menambahkan.
Gianni Infantino turut mendoakan untuk para korban meninggal dunia yang ada dalam insiden tragis kerusuhan Kanjuruhan.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucap dia.
“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” katanya mengakhiri.
Berikut sanksi FIFA yang bisa saja diberikan kepada Indonesia.
1. Timnas Indonesia tidak Bisa Ikuti Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
Timnas Indonesia untuk semua kelompok usia sedang berada di level top. Bukan hanya menyuguhkan permainan yang menghibur, tetapi juga selalu mampu memenangkan perandingan.
Anakn tetapi insiden Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele karena itu menyangkut nyawa manusia. FIFA bisa saja membatalkan keikutsertaan Indonesia pada dua kompetisi tersebut.
2. Klub Wakil Indonesia tidak Bermain du AFC dan Liga Champion Asia
Sanksi merugikan lainnya ialah pelarangan tim wakil dari Indonesia untuk mengkuti turnamen AFC Cup dan Liga Champions Asia.
3. Indonesia Batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Seperti yang kita ketahui jika Indonesia saat ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi Piala Dunia U-20.
Sanksi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah bukanlah perkara yang mustahil bagi FIFA, dengan alasan keamanan Indonesia bisa saja digantikan.
4. Liga 1 tanpa Penonton
Liga tetap digelar, akan tetapi tidak ada satupun penonton yang memberikan support kepada pemain ketika bertanding.
5. Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun
Setelah bersusah payah pelatih Shin Tae-yong menaikan poin ranking timnas Indonesia dengan memenangkan berbagai laga internasional, kini berada diujung tanduk.
Sanksi FIFA sangat memungkinkan untuk adanya penurunan klasemen untuk timnas Indonesia akibat banyaknya nyawa suporter yang hilang.
(Banjarmasinpos.co.id/Bolasport)