Respons Calo Tiket Kapal, KSOP Banjarmasin Imbau Perusahaan Pelayaran Terapkan Tiket Online

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penangkapan calo tiket kapal yang menipu para calon penumpang oleh Polsek KPL Banjarmasin ditanggapi  Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin .

Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha KSOP Banjarmasin, Hari Budianto mengatakan, pihaknya sudah gencar melakukan imbauan terhadap para perusahaan pelayaran agar mencegah hal itu terjadi.

“Sudah dari lama kita sering memberikan imbauan tersebut. Bahkan para penumpang nya juga diberikan imbauan,” katanya saat ditemui pada Selasa (11/10/2022).

Pihak perusahaan pelayaran terutama yang bergerak di bidang angkutan penumpang, terangnya, juga sudah diimbau agar secepatnya memberlakukan pembelian tiket secara online. 

“Kalau semuanya sudah memberlakukan pembelian secara online. Calo-calo tersebut pasti akan hilang dengan sendirinya,” ujar dia. 

Baca juga: Polsek KPL Banjarmasin Amankan Calo Tiket di Pelabuhan Trisakti, Korban Bayar Rp 20 Juta

Baca juga: Penipuan di Banjarmasin -Pengakuan Calo Tiket di Pelabuhan Trisakti, Sudah dua Kali Beraksi

Ditanyakan terkait target pelaksanaan pembelian tiket kapal secara online, Hari menjelaskan akan dibahas lebih lanjut. Karena hal itu jelasnya perlu koordinasi lebih lanjut dengan Kementrian Perhubungan, para stakeholder, dan perusahaan pelayaran itu sendiri.

“Kita sebagai regulator sudah meminta agar secepatnya penerapan sistem pembelian online segera dilaksanakan. Targetnya sendiri akan kami diskusikan kembali, sebab harus dikomunikasikan terlebih dahulu ke pihak terkait,” jelasnya. 

Menurut Heri, pihaknya tak henti-hentinya sudah memberikan imbauan ke pihak terkait, baik itu perusahaan pelayaran serta para konsumen. 

“Meskipun tak ada kerugian di pihak kami, kami tetap selalu menghimbau agar membeli melalui loket resmi,” imbuhnya. 

Kebanyakan konsumen, tutur Hari menggunakan jasa calo karena tak ingin melalui aturan-aturan yang sudah tertulis terkait pembelian tiket. 

“Dan biasanya juga karena konsumen tersebut ingin praktis,” tegasnya. 

Kendati demikian, menurut Hari, sudah ada perusahaan-perusahaan pelayaran yang sebagiannya menerapkan sistem pembelian tiket secara online.

“Itu pembeliannya sudah bisa melalui aplikasi travel pihak ketiga. Ada juga yang menggunakan aplikasi buatan perusahaan sendiri,” katanya.

Namun menurut Hari, semuanya balik lagi ke pilihan konsumen. Sebab, pembelian melalui calo atau loket resmi pastinya itu adalah hak dari konsumen sendiri.

Baca juga: Penipuan di Banjarmasin - Polsek KPL Ciduk Calo Tiket yang Tipu Sopir Truk Fuso

“Hanya saja, kasus-kasus sebelumnya kan para konsumen itu di tipu oleh oknum yang mengaku sebagai calo. Akhirnya uang mereka raib dibawa kabur,” kata Hari. 

Meskipun begitu, Hari menegaskan pihaknya sudah memberikan arahan ke para perusahaan pelayaran agar seluruhnya bisa menerapkan sistem pembelian tiket secara online. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)