Tips Sehat

Booster Sistem Imun dan Antikanker, dr Zaidul Akbar Jabarkan Kandungan Luar Biasa Daun Kelor

dr Zaidul Akbar terangkan mengenai manfaat Daun Kelor bagi kesehatan. Diantaranya meningkatkan sitem imun dan antikanker

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube dr Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar jabarkan tentang khasiat daun kelor, diantaranya meningkatkan sistim imun dan antikanker 

1. Mencegah diabetes

Menurut penelitian, daun kelor dapat menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait penyakit diabetes.

Berdasarkan hasil uji klinis pada tahun 2016, daun kelor disebut mampu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mencegah diabetes.
Dalam penelitian tersebut, 4 gram daun kelor terbukti bisa meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Menurut uji klinis kecil lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, daun kelor juga dapat menurunkan lonjakan gula darah pasca-makan pada pengidap diabetes.

Penelitian itu menunjukkan bahwa daun kelor membuat lonjakan glukosa pasca-makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL serta mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah hingga sekitar 20 menit.

Penelitian yang sama menemukan bahwa daun kelor tidak berdampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 dan diterbitkan dalam Journal of Diabetes, manfaat tanaman ini diyakini tidak hanya terdapat pada daunnya saja. Ekstrak buah kelor juga terbukti dapat membantu mengatasi diabetes.

2. Mencegah penyakit kardiovaskular

Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu mencegah penyakit kardiovaskular. Tanaman ini diyakini mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol. Biji kelor juga dimanfaatkan sejak dulu untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung. Sebuah studi tahun 2017 terhadap subjek tikus, misalnya, menemukan bahwa biji kelor mampu melindungi dari penyakit jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi. Studi lainnya, yang juga dilakukan terhadap subjek tikus dan diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah terkait usia. Meski penelitian baru dilakukan terhadap objek hewan, namun daun kelor juga berpotensi mengurangi peradangan terkait stres oksidatif dan relaksasi arteri untuk memperlancar aliran darah.

3. Mengurangi peradangan

Dilansir dari Healthline melalui Kompas.com, beberapa penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan menunjukkan bahwa isothiocyanate yang terkandung dalam daun, polong, dan biji kelor adalah senyawa anti-peradangan utama. Akan tetapi, sejauh ini penelitian baru dilakukan pada hewan dan tabung reaksi. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas antiperadangan pada manusia. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Meski begitu, kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah jika terus berlanjut dalam waktu lama. Peradangan berkelanjutan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

4. Menurunkan kolesterol

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, daun kelor diyakini mampu membantu menurunkan kolesterol. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh biasanya terkait dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.

5. Melindungi dari keracunan arsenik

Kontaminasi arsenik dapat ditemukan pada air dan makanan, termasuk beras. Mengonsumsi arsenik tingkat tinggi dalam waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker. Berdasarkan penelitian terhadap hewan, daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari efek keracunan arsenik. Meski begitu, perlu penelitian lebih lanjut terkait efektivitas daun kelor terhadap keracunan arsenik pada manusia.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved