Berita HST

Siswa Kelas VI Cuma Tiga, Kepsek SDN Sungai Buluh 3 Yakin Selenggarakan ANBK di Sekolah Sendiri 

Meski tidak memiliki fasilitas lab komputer dan berada di daerah terpencil, SDN 3 Sungai Buluh HST optimis gelar ANBK di sekolah sendiri

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/dok
Siswa SDN 3 Sungai Buluh, di Awanglandas Desa Sungaibuluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu Dungai Tengah. Sekolah tersebut masuk sekolah terpencil di tengah perairan rawa yang hanya bisa diakses menggunakan transportasi air. 

BANJARMASINPOST CO.ID, BARABAI-Asesmen  Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk sekolah dasar (SD) bakal dilaksanakan pada Oktober 2022 ini.

Sekolah masih menunggu kepastian jadwal pelaksanaannya, yang jika tak ada perubahan jadwal, digelar 24 Oktober sampai 3 November 2022 mendatang. 

Persiapan pun dilakukan oleh sekolah-sekolah khususnya sekolah di desa terpencil yang tak tersentuh jaringan seluler maupun tak punya fasilitas lab komputer.

Seperti di SDN 3 Sungai Buluh, Awang Landas , Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu sungai Tengah Kalimantan Selatan. 

Baca juga:  Lingkungan Sekolah Berada di Atas Rawa, SDN 3 Sungai Buluh HST Tak Kenal Upacara  Bendera

Baca juga: Sekolah Terpencil di HST Minim Pendaftar, Kepsek SDN 3 Sungai Buluh Jamin Bebas Biaya

Sekolah ini tak memiliki lab komputer dan secara akses transportasi masuk  kawasan sekolah di desa terpencil.

Meski demikian sekolah yang terletak di tengah perairan rawa dan hanya bisa diakses dengan menggunakan transportasi sungai ini terdapat jaringan seluler yang sinyalnya cukup kuat dan stabil untuk akses internet.

"Karena ada jaringan seluler itulah kami berencana melaksanakan ANBK di sekolah sendiri. Hal ini memungkinkan karena jumlah siswa kelas VI kami yang mengikuti ANBK  tahun ini cuma 3 orang. Untuk peralatan berupa laptop bisa kami penuhi,"kata Kepsek SDN 3 Sungaibuluh Mursalin kepada  banjarmasinpost.co.id di Minggu (16/10/2022). 

Dijelaskan, pelaksanaan gladi ANBK dilaksanakan 19 Oktober mendatang, dan ini pertama kalinya digelar di sekolah.

"Sebelumnya selalu di luar sekolah yaitu di rumah warga di Desa Sungai Buluh,"kata Mursalin.

Mengenai masalah listrik, mengingat di Awanglandas belum tersentuh jaringan listrik dan hanya menggunakan listrik tenaga surya, Mursalin mengatakan pihaknya sudah menyediakan genset, jika laptopnya kehabisan baterai. 

Mursalin mengakui, meski tak familiar dengan komputer, namun sebelumnyq para siswa dilatih menggunakan komputer sesuai kebutuhan ANBK.

Baca juga: Ruang Kelas SDN 3 Sungai Buluh Kabupaten HST Sering Terendam, Murid Belajar Secara Lesehan

"Latihannya tak terlalu rutin juga. Baru sekitar satu bulan, dalam seminggu dua dan tiga kali karena yang dibutuhkan untuk ANBK tak terlalu sulit. Sekedar bisa mengarahkan korsur dan scroll ke atas dan ke bawah untuk menjawab soal, tak terlalu sulit bagi anak-anak,"katanya. 

Dijelaskan ANBK SD, terbagi 4 gelombang, dan satu gelombangnya 2 hari. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved