Api Berkobar Saat Pesta Pernikahan di Cirebon, 14 Warga Alami Luka Bakar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesta Pernikahan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (17/10/2022) menjadi geger. 14 orang warga mengalami luka bakar karena terjadi Kebakaran begitu cepat.

Api diduga berasal dari Tabung Gas yang bocor.

Beberapa korban Kebakaran saat ini masih di rawat di Puskesmas setempat dan ada dirujuk ke RS setempat karena parahnya luka bakar yang dialami

Dihimpun dari Kompas.com, insiden Kebakaran bermula saat seorang warga menggelar Pesta Pernikahan pada Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Terungkap Ferdy Sambo Sempat Cekik Leher Brigadir J Hingga Tembak Kepala Sang Ajudan Satu Kali

Baca juga: Ferdy Sambo Jalani Sidang Dengan Mengenakan Baju Batik, Keluarga Brigadir J Tak Terima

Lokasinya berada di Warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Tiba-tiba dari dalam rumah penyelenggara hajatan diketahui ada sebuah tabung elpiji berukuran 3 kg yang bocor.

Masalah tersebut pertama kali diketahui oleh tim dapur acara pernikahan.

Tabung elpiji yang bocor kemudian diamankan lalu dicelupkan ke dalam air.

Situasi kembali normal dan sudah dirasa aman hingga prosesi akad selesai.

Para tamu undangan kemudian berkumpul hendak menikmati hidangan prasmanan.

Seketika itu muncul api menyambar tabung elpiji yang sudah dicelupkan ke air sebelumnya.

Api semakin membesar hingga membakar para tamu undangan.

Baca juga: Promo Paket Kuota Internet Murah Telkomsel XL dan Indosat, Pelanggan Baru Dapat Bonus Paket Data

14 terluka

Kepala Desa Mulyasari, Abdun membenarkan kejadian nahas tersebut.

Ia mengatakan, kobaran api muncul sekira pukul 09.30 WIB.

Total ada 14 korban yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.

"Saat itu, kondisinya ramai, karena hajatan, kan, banyak tamunya, dari anak-anak sampai lansia juga hadir, dan turut menjadi korban," ucap Abdun, dikutip dari TribunCirebon.com.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Losari untuk mendapatkan perawatan medis.

Ada juga korban dirujuk ke RSUD Waled.

Abdun mengaku masih memantau perkembangan korban dari insiden ini.

Penjelasan pihak Puskesmas

Perawat Pelaksana Puskesmas Losari, Oom Komariyah menyebut, rata-rata korban menderita luka di bagian tangan, kaki hingga wajah.

Beberapa korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik.

Sedangkan korban yang menderita luka bakar grade dua dan grade tiga dibawa ke rumah sakit untuk dirawat lebih lanjut.

"Ada beberapa pasien yang masih dirawat di Puskesmas Losari," kata Komariyah, dikutip dari TribunCirebon.com.

Komariyah menambahkan, meskipun tidak parah, pasien di Puskemas tetap mendapatkan perhatian serius.

Petugas sudah memberikan obat pereda nyeri, salep dan mengompres luka bakar yang dialami para korban.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 14 Warga Terbakar di Cirebon, Berawal Elpiji Bocor saat Pesta Pernikahan,

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post