News Video
NEWS VIDEO Peserta Sumatra Utara Keturunan Warga Tabalong Masuk Final Hifzhil Qur'an MTQ Kalsel
Anggota kafilah Sumatra Utara keuturan warga Kecamatan Kelua Tabalong Kalsel, Rahmiyatul Khairat, masuk final Hifzhil Qur'an 10 juz MTQ Nasional 2022.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anggota muda kafilah Provinsi Sumatra Utara, Rahmiyatul Khairat (15) , berhasil masuk final pada MTQ Nasional 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsle).
Remaja putri ini bertanding di cabang Hifzhil Qur'an 10 juz pada venue yang berada di Kota Banjarmasin, Kalsel.
Asal tahu saja, gadis ini adalah keturunan urang Banjar juga. Itu setelah sang ayah, Muhammad Rahim, menemui, Senin (17/10/2022) siang. Ia langsung mencium kening, lalu memeluknya.
Tersenyum semringah, lelaki kelahiran Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel, ini datang dari Medan, Sumatra Utara, demi menyaksikan putrinya tampil di MTQ Nasional di Kalimantan Selatan.
Selain itu, momen ini dia manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Bupati Banjar Saidi Mansyur Lepas City Tour Kafilah MTQ Nasional XXIX Kalsel
Baca juga: Jalan Nasional Putus di Satui Kalsel, Perkerasan Jalan Alternatif Masih Dilanjutkan
Baca juga: Sungai Tercemar Logam Berat dari Tambang Emas Ilegal, Dinas LH Kotabaru Libatkan PT Pelsart
Penuturan Muhammad Rahim, putirinya ini hafal Al-Qur'an sejak usia yang sangat belia, yakni saat duduk di Sekolah TK. Dan di ajang MTQ 2022 ini, berhasil tembus ke babak final.
"Sebelumnya, dia ikut di cabang yang sama pada STQ di Sofifi, Maluku Utara. Waktu itu dapat peringkat ke-7," ucap Muhammad Rahim dengan Bahasa Banjarnya.
Pria itu pun berharap Rahmi mampu meraih hasil yang terbaik untuk Provinsi Sumatra Utara.
Sedangkan Rahmi, mengaku sangat senang bisa tampil di babak final MTQ Nasional 2022.
"Alhamdulillah bisa tampil di final dan tampil dengan lancar tanpa merasa gugup," ungakpnya.
Baca juga: Terlibat Prostitusi Online, Remaja 17 Tahun di Tabalong Kalsel Jual Pacar ke Pria Hidung Belang
Baca juga: Asyik Nongkrong, Remaja di Banjarmasin Ini Disabet Parang, Polisi Sebut Salah Sasaran
Baca juga: Ditemukan Meninggal, Sepupu Sebut Korban Tenggelam di Sungai Martapura Alami Depresi
Saat ini dia tercatat merupakan santri di Ponpes Darut Taufiq, Kota Medan.
Dia bersaing dengan dua finalis lainnya, yakni Sumayyah El Hansya dari Provinsi Sumatra Selatan dan Azizah Khoiriyyah dari Provinsi DKI Jakarta di cabang Hifzhil Qur'an golongan 10 juz.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)