Keracunan Massal di SDN Bingkulu 2
Cegah Keracunan Massal Terulang, Ini Pesan Penting Aparat Kepolisian pada Pelajar Bingkulu Tala
Insiden keracunan massal terjadi di SDN Bingkulu 2, Desa Bingkulu, Kecamatan Tambangulang
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berbagai pihak di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tersentak oleh insiden keracunan massal yang terjadi di SDN Bingkulu 2, Desa Bingkulu, Kecamatan Tambangulang, Senin (14/11/2022) pagi.
Setelah dua jam menjalani penanganan medis di Puskesmas Tambangulang, pelajar yang diduga keracunan jananan/makanan itu membaik kondisinya dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Jajaran aparat kepolisian setempat juga turut terjun ke lokasi begitu mendapat informasi insiden tersebut. Kapolsek Tambangulang Iptu Baysori datang ke SDN Bingkulu 2.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Iptu Baysori mengimbau para pelajar SDN Bingkulu 2 selalu menjaga kesehatan.
"Apabila jajan di luar agar diperhatikan kebersihannya," tandas Baysori.
Baca juga: BREAKING NEWS - Keracunan Massal, Belasan Siswa SDN Bingkulu 2 Tanahlaut Kalsel Muntah-muntah
Baca juga: Belasan Pelajar Bingkulu Diduga Keracunan Jajanan, Puskesmas Tambangulang Tala Ambil Sampel
Bersama petugas kesehatan serta babhinkamtibmas dan babinsa setempat, Baysori menggali informasi dari kalangan guru setempat serta kalangan pedagang makanan/jajanan.
Pengambilan sampel makanan/jajanan juga langsung dilakukan.
Kades Bingkulu Pajar Sadik menuturkan kasus keracunan massal di desanya baru kali ini terjadi. Karena itu kejadian tersebut cukup mengejutkan warga di kampungnya.
SDN Bingkulu dikatakannya berjarak sekitar empat kilometer dari muara jalan poros A Yani di simpang Desa Pulausari.
Baca juga: Belasan Pelajar Diduga Keracunan Jajanan, Begini Langkah Pihak SDN 2 Bingkulu Tala
"Sekolahnya berada di dalam, bukan di tepi jalan poros jalur Pulausari-Kurau, tapi masuk ke dalam," sebutnya.
Dari simpang Pulausari sekitar tiga kilometer arah ke Kurau. "Setelah itu belok kiri sejauh sekitar satu kilometer masuknya ke dalam," paparnya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
