Religi
Bolehkan Adzan Menggunakan Rekaman ? Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Panggilan Ibadah
Diterangkan Buya Yahya, sesuai sunnah maka adzan hendaknya langsung dikumandangkan oleh kaum muslimin.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjabarkan hukum adzan menggunakan rekaman.
Diterangkan Buya Yahya, sesuai sunnah maka adzan hendaknya langsung dikumandangkan oleh kaum muslimin.
Buya Yahya mengatakan adzan senantiasa dikumandangkan tak hanya di mesjid dan mushala saja, melainkan juga di rumah.
Azan atau adzan merupakan panggilan ibadah bagi umat Islam untuk menunaikan salat fardhu.
Selain itu, umumnya adzan dikumandangkan oleh seorang muazin dari mesjid setiap memasuki lima waktu shalat.
Buya Yahya menjelaskan sunnah mengumandangkan adzan tak hanya di mesjid atau mushalla namun juga berlaku jika sedang shalat di rumah.
Baca juga: Hukum Menyemir Rambut dalam Aturan Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Jadwal Ayyamul Bidh Desember 2022, Ustadz Abdul Somad Ingatkan tentang Puasa Putih
"Hanya saja tidak menggunakan microphone kalau di rumah, yang penting mengangkat suara dan melakukan adzan untuk diri sendiri, bahkan jika shalatnya tidak berjamaah tetap disunnahkan adzan dan iqamah," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Hal tersebut berlaku bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan atau Ibu-ibu hanya melakukan iqamah.
Sejelek-jeleknya suara sedang serak atau sedang tidak fit, tidak apa-apa tetap melakukan adzan yang penting benar dan mendapatkan kesunnahannya.
Sedangkan shalat, hendaknya memilih mesjid yang berjamaah daripada sendiri-sendiri.
Jika Anda orang terpandang dan pergi ke mesjid sebelah menjadi sebab sepinya mesjid atau hilangnya jemaah mesjid maka jemaah yang sedikit bisa dipilih karena Anda memiliki daya tarik kepada jemaah lain.
Namun jikalau Anda orang yang biasa saja tidak memiliki daya tarik maka pergi ke tempat yang jemaahnya banyak akan lebih bagus.
"Jika Anda tidak ada pengaruhnya sama sekali, maka mengambil yang lebih banyak itu lebih bagus, karena semakin banyak jemaahnya akan semakin bagus," kata Buya Yahya.
Baca juga: Jenis Gula yang Baik untuk Dikonsumsi, dr Zaidul Akbar Jelaskan Kandungan Air Tebu
Bacaan Adzan dan Iqomah
Lafadz Adzan
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alashshalaah (2x)
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya 'alalfalaah. (2x)
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Laa ilaaha illallaah (1x)
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Untuk Adzan yang dikumandangkan ketika akan sholat shubuh, maka ditambahkan lafadz :
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan-nauum
Artinya: "Sholat itu lebih baik dari pada tidur"
dan dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alalfalaah
( حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ ).
Setelah muadzin mengumandangkan Adzan dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan begitu juga setelah mengumandangkan iqomah dianjurkan pula untuk membaca doa setelah iqomah.
Baca juga: Kekeliruan Muslimah Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Membocorkan Rahasia Pribadi Rumah Tangga
Waktu diantara adzan dan iqomah merupakan waktu yang baik untuk berdoa dimana doa itu akan dikabulkan, oleh sebab itu anjurkan bagi kita untuk memperbanyak doa pada waktu tersebut.
Untuk bacaan lafadz iqomah beserta latin dan terjemahnya adalah sebagai berikut:
Lafadz Iqomah
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya 'alashshalaah
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alalfalaah
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Laa ilaaha illallaah
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Marilah Sembahyang (sholat).
Marilah menuju kepada kejayaan.
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan melainkan Allah.
Demikianlah mengenai bacaan lafadz adzan dan iqomah bererta terjemahnya semoga bisa bermanfaat bagi yang sedang belajar bacaan adzan dan iqomah.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)