Dinkes Banjarmasin Belum Temukan Kasus Polio, Puskesmas dan Fasyanskes Diminta untuk Inventarisasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, menyusul ditemukannya satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menerangkan bahwa pihaknya masih belum menemukan adanya kasus polio.

"Alhamdulillah, belum ada sejauh ini," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin Dr M Ramadhan, Selasa (22/11/2022).

Meski demikian, Ramadhan menerangkan, tetap menginstruksikan para petugas puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya untuk melakukan inventarisasi.

Baca juga: Kasus Selebgram di Banjarmasin Jual Kosmetik Ilegal, Penyidik Sebut Belum Ada Pihak Lain Terlibat

Baca juga: Banjir di HSU Kalsel Meluas,  Banyak Ruas Jalan Terendam dan Ribuan Rumah Terdampak

Baca juga: Perempuan Asal HSU Jalani Proses Hukum di Polres Tabalong, Gelapkan Mobil Rental

"Kalau ditemukan kasus, segera lakukan tindakan dan dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan lanjutan dan dilakukan mitigasi," urai dia.

Kemudian, Kadinkes Ramadhan mengingatkan agar masyarakat juga bisa mewaspadai ketika ditemukan adanya kasus kelumpuhan pada anak. 

"Apalagi bila kelumpuhan terjadi tidak ada penyebabnya, seperti akibat kecelakaan dan sebagainya," ulasnya. 

Tak kalah penting, dia juga mengingatkan masyarakat atau para orangtua untuk sesegeranya melakukan imunisasi polio.

Baca juga: Hilang Tenggelam Saat Berenang, Jasad Pemuda di HSU Kalsel Ditemukan di Sekitar Pasar Modern Amuntai

Baca juga: Susul Kekasih ke Penjara, Ini Sosok Ayah Mayat Bayi yang Dibuang di Pulau Kerasian Kotabaru Kalsel

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tapin Tewaskan Pengendara Motor, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari

"Bagi anak-anak yang belum imunisasi polio, bisa secepatnya disuntik," pitanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)