Berita Kotabaru

550 Nelayan Kotabaru Menerima Bantuan Program Konversi BBM ke BBG

Sebanyak 550 nelayan tradisional tersebar di tujuh kecamatan menerima bantuan program konversi BBM ke BBG

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Khairul untuk BPost
Kabid Pemberdayaan Penangkapan Ikan Dinas Perikanan Kotabaru Tonny Akhmadi menyerahkan bantuan dari program konversi BBM ke BBG kepada nelayan Kotabaru, Rabu (23/11/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sebanyak 550 nelayan tradisional tersebar di tujuh kecamatan menerima bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Program konversi BBM ke BBG merupakan program Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas.

Bantuan ini bertujuan untuk efisiensi biaya operasional nelayan. Karena penggunaan paket mesin menggunakan BBG lebih irit.

Hal itu diungkapkan Kabid Pemberdayaan Penangkapan Ikan pada Dinas Perikanan Kotabaru Tonny Akhmadi.

Baca juga: Cuaca yang Tak Menentu Sulitkan Tim Gabungan Lakukan Pencarian Nelayan Kotabaru yang Hilang Melaut

Baca juga: Bagang Hancur, Nelayan Kabupaten Tanah Bumbu Diminta untuk Tidak Melaut karena Cuaca Buruk

Menurut dia, penggunaan BBG lebih irit dibanding menggunakan BBM. Perbandingannya satu tabung BBG ukuran 3 kg sama dengan enam liter BBM.

Bantuan dari program konversi tersebut, diterima nelayan mesin beserta dengan tiga buah tabung BBG.

"Bantuan diserahkan ke nelayan perorangan. Bukan perkelompok," jelas Tonny melalui telepon genggam kepada Banjarmasinpost.co.id.

Khusus untuk Kabupaten Kotabaru mendapatkan kuota 550 nelayan dan tersebar di Kecamatan Pamukan Selatan, Pamukan Utara, Sampanahan, dan Kelumpang Hulu, Rabu (23/11/2022). Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Sampanahan dengan 432 jumlah penerima bantuan.

Baca juga: Datangi DPR RI, Pemprov dan DPRD Kalsel Mengeluhkan Nelayan Sulit Dapat Solar

Sedangkan untuk di Kecamatan Pulaulaut Tengah, Pulaulaut Timur, dan Pulau Sebuku. Penyaluran program konversi dipusatkan di Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah pada hari Senin mendatang. Jumlah penerima sebanyak 118 nelayan.

"Penyaluran kita dahulukan nelayan di daerah yang jauh-jauh dulu," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved