Kriminalitas HST

Pembunuhan di Kalsel - Tewas dengan 19 Luka Tusuk, Warga Murung A HST Dibunuh di Tempat Kerjanya

Murjani (46) warga Jalan H Arjan RT 002 Desa Murung A Kecamatan Batubenawa, tewas mengenaskan.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Humas Polres HST
Tersangka pelaku pembunuhan, warga Desa warga Jalan Penas Tani IV RT 01 Desa Kahakan, Kecamatan Batubenawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pembunuhan sadis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Murjani (46) warga Jalan H Arjan RT 002 Desa Murung A Kecamatan Batubenawa, tewas mengenaskan.

Dia meninggal dunia di tempat kerjanya di Jalan Penas Tani IV RT 01 Desa Kahakan, Kecamatan Batubenawa, setelah ditusuk bertubi-tubi dengan 19 tusukan.

Peristiwa itu terjadi Rabu 23 November 2022 sekira pukul 20.00 wita.

Pelakunya SD (38) warga Jalan Penas Tani IV RT 01 Desa Kahakan, menyerahkan diri ke Polsek Batubenawa.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan di Tapin Masih Buron, Polisi Sebut Kantongi Identitas Tersangka

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Depan Cafe 88 Kota Rantau Kalsel Dipidana Penjara 12 Tahun

Pelaku menyerahkan diri setelah Kasat Reskrim, Kasat Intel, KBO dan Unit Resmob serta Unit Identifikasi serta Kapolsek dan anggota polsek melakukan pendekatan terhadap warga.

Kapolres HST AKBP Sigid Hariyadi, melalui Kepala Seksi Humas Polres HST AKP Soebagijo, Kamis (24/11/2022) menjelaskan, pembunuhan tersebut terjadi di depan rumah Mashabi (44) dan dilaporkan oleh Kamilah ((34) warga Kahakan.

Satreskrim Polres HST pun telah mengamankan barang bukti berupa satu bilah parang panjang, satu bilah pisau penusuk dengan kumpangnya dan satu peti kayu.

Dijelaskan Soebagijo, tersangka pelaku melakukan penganiayaan berat hingga korban meninggal dunia di tempat tersebut, berawal sekira pukul 20.00 wita.

Tersangka mendatangi korban yang sedang bekerja membuat peti di depan rumah Mashabi, tempat korban bekerja.

Saat itu tersangka datang dengan tujuan meminta uang upah membersihkan sawah milik korban dengan traktor.

Saat mendatangi korban, tersangka sudah membawa parang dan pisau penusuk.

Begitu turun dari epeda motor dia langsung menghampiri korban yang sedang bekerja membuat peti.

Kemudian tersangka memanggil korban dengan berkata “Santar”.

Korban "Namaku bukan Santar".

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved