Kuliner Kalsel - Ramai Diburu Warga HSS, Bubur Ikur-ikur Ternyata Dibuat dari Biji-bijian

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) digelar sejumlah kegiatan.

Mulai dari HSS Expo di Stadion Lambung Mangkurat hingga Panggung Karasmin Banua dan stand kudapan di Lapangan Lambung Mangkurat. 

Nah, di Lapangan Lambung Mangkurat ada puluhan stand yang menjual panganan khas daerah. 

Mulai dari apam, lupis, apam paranggi, nasi pundut, hingga aneka bubur manis yang terdiri dari bubur baayak, bubur rendang, hintalu karuang, sampai bubur ikur-ikur. 

Baca juga: Kuliner Kalsel : Dibuat dari Buah Langka,  Begini Cara Mengolah Jaruk Tarap yang Familiar di HST

Baca juga: Dimulai dari Jam 8 Pagi hingga 12 Siang, Pasar Rakyat UMKM Digelar di Pusat Kuliner Marabahan

Baca juga: Kuliner Kalsel - Duh Nikmatnya Kopi Jalanan di Banjarbaru, Tawarkan Kopi Kelas Kafe

Nah, bubur ikur-ikur ini paling disenangi oleh masyarakat. Tak heran, bubur ikur-ikur ini paling cepat habis dibanding kudapan lain. 

Pedagang bubur ikur--ikur, Risna mengaku, bubur ini dijual dengan harga Rp 10 ribu per cup. 

Bubur ikur-ikur ini ternyata dibuat dari biji-bijian bernama ikur-ikur. Itu sebabnya, kenapa disebut bubu ikur-ikur.

Risna menyebut, biji-bijian bernama ikur-ikurini sering dimakan oleh burung. 

"Selain di sini saya menjualnya secara online," katanya.

Baca juga: Kuliner Kalsel - Bingka Khas Gambut Kabupaten Banjar Resep Warisan Keluarga

Untuk bubur ikur-ikur pembuatannya sama dengan bubur lainnya. Yakni menggunakan santan, gula merah, dan sedikit garam. 

Pembeli, Laila mengatakan, jika ia sangat menyukai bubur ikur-ikur ini.

"Jarang ada yang jual. Rasanya manis dan legit," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)