Berita Tabalong
Tambah Daya Tarik Berjualan, Pelaku UMKM di Tabalong Difasilitasi Gerobak Kekinian
Penyediaan gerobak berjualan dengan konsep kekinian dilakukan Diskopukmperindag Kabupaten Tabalong
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Penyediaan gerobak berjualan dengan konsep kekinian dilakukan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Tabalong bagi pelaku UMKM.
Untuk tahap awal ini, sebagai pilot project ada lima pelaku UMKM kuliner yang mendapatkan kesempatan lebih dulu menggunakan gerobak kekinian untuk berjualan.
Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari, Jumat (9/12/2022) mengatakan, program penyediaan gerobak ini merupakan bagian dari inovasi terbaru yang mereka luncurkan.
"Namanya inovasi Naik Omset, ini akronim dari Bantu Usaha Mikro Maju Dan Sejahterakan Ekonomi Tabalong," kata Husin.
Baca juga: Lentera Kerang Emas Tabalong Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP Kemenpan RB
Baca juga: Narkoba di Kalsel - Ditangkap saat Perbaiki Mobil, Pria di Tabalong Ini Simpan Paketan Sabu
Baca juga: Jadi Terbaik 1 Tingkat Provinsi Kalsel, Dokter Teladan dari Tabalong Ini Ingin Terus Berinovasi
Dalam inovasi ini dilakukan penyediaan booth atau gerai bagi pelaku usaha mikro berupa gerobak dengan konsep kekinian.
“Sebagai pilot project saat ini ada lima gerobak yang telah dipinjamkan dan mereka berjualan
pada pusat kuliner Mabuun," ujarnya.
Bagi yang mendapatkan gerobak ini diminta untuk berjualan tiap hari hingga malam di area Pusat Kuliner Mabuun dan saat ini telah dalam proses pembuatan instalasi listriknya.
Tujuannya selain membantu pelaku UMKM dengan penyediaan tempat berjualan menarik, juga agar Pusat Kuliner Mabuun bisa semakin ramai
.
Direncanakan nantinya juga gerobak serupa yang ada diletakan pada satu tempat obyek wisata di wilayah di Kecamatan Jaro.
Baca juga: Kolektor Anggrek Langka, Warga Jaro Tabalong Tolak Tawaran Belasan Juta untuk Jual Koleksi
Ditambahkannya, selain penyediaan gerobak dalam inovasi ini juga ada pemberian bantuan bahan baku usaha berupa minyak goreng, tepung dan gula bagi ratusan pedagang kaki lima.
Kemudian juga ada diberikan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha mikro dengan disertai pemberian bantuan alat produksi industri rumah tangga.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
