Berita Banjarmasin

Pejabat Dinas LH Banjarmasin Sebut Mulai Berkurang Tumpukan Sampah di Eks TPS Kuripan

Kepala Bidang Kebersihan DLH Banjarmasin, Marzuki, sebut warga buang sampah di eks TPS Kuripan berkurang yang diduga karena takut terekam CCTV.

Penulis: Mia Maulidya | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MIA MAULIDYA
Spanduk larangan buang sampah terbentang di eks TPS Kuripan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (18/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menunjukkan tanda-tanda positif, setelah memasang CCTV di eks tempat pembuangan sampah (TPS) dekat Pasar Kuripan, Minggu (18/12/2022).

Meski tetap ada beberapa oknum warga yang masih membuang di tempat itu, namun tumpukan sampahnya tidak lagi menggunung seperti beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki , mengatakan, pemasangan CCTV ini sebagai upaya agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di TPS setempat.

"Tumpukan sampah tidak lagi terlalu menggunung seperti biasanya. Cuma beberapa warga yang masih membuang," ujarnya, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Kebakaran di Palampitan Hilir Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel, 5 Rumah Hangus

Baca juga: Kapolresta Banjarmasin Besuk Personel yang Jadi Korban Luka di Kebakaran Sungai Jingah

Baca juga: Pengangguran Raba Dada Teman Wanitanya Ditangkap Petugas Polsek Liang Anggang Banjarbaru

Hal tersebut diharapkan Marzuki agar masyarakat tidak lagi membuang di Eks TPS Kuripan.

"Untuk ditindaklanjuti, biarlah ranah hukum, agar dapat memberikan efek jera kepada pembuang," tandas Marzuki.

Sementara itu, Khairiah, penjual makanan di sekitar Jalan Kuripan, mengatakan, sejak ada CCTV tidak lagi banyak warga yang membuang sampah.

"Warga paling hanya beberapa saja yang membuang, terlihat dari tumpukan yang sedikit," ujarnya.

Baca juga: Tiga Lelaki Asal Lombok Timur dan Buah Sawit Curian Diamankan di Polsek Sungai Loban Kalsel

Baca juga: Identitas Mayat Mengapung di Sungai Barito, Warga Sungaiandai Banjarmasin Hilang Sejak 14 Desember

Menurutnya, apabila tumpukan sampah tersebut banyak, memang tercium aroma tidak sedap.

Walaupun begitu, tidak mengurangi peminat pembeli untuk membeli daganganya.

"Warga yang beli ya tentu ada, karena tidak menyediakan makan di tempat," tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved