Celah Drainase Lebar, Warga Khawatirkan Pengendara yang Melintas di Bawah Jembatan Basit Batola

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penggunaan drainase biasanya diperuntukkan untuk menyalurkan massa air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan.

Namun, drainase yang digunakan di bawah Jembatan Basit atau Jembatan Alalak I memiliki celah yang cukup lebar, yang disinyalir bisa membahayakan pengguna jalan yang melintasinya, terutama pengguna sepeda.

Melalui pantauan BPost, Senin (2/1/2023), drainase yang letaknya di bawah Jembatan Basit, di Kabupaten Batola, celah-celah atau lubang drainase tersebut memang cukup besar.

Hal itu memungkinkan ban sepeda bisa masuk ke celah-celahnya tersebut.

Selain itu, drainase tersebut juga tampak longgar, tidak terpasang rapat di jalanan karena baut yang dipasangkan tidak lengkap.

Sehingga ketika kendaraan melintas, mengakibatkan entakan dan besi drainase tersebut sedikit terangkat.

Baca juga: Pencurian di Banjarmasin : Kabel PJU di Jembatan Basit Dicuri, Kerugian Ditaksir Hampir Rp 120 Juta

Baca juga: Pria di Banjarmasin Ini Diduga Tenggelam di Bawah Jembatan Alalak, Korban Disebut Bisa Berenang

Seorang pengendara roda dua yang melintas, Ramadhan, mengatakan kondisi drainase di bawah jembatan itu memang cukup berbahaya.

“Apalagi kalau yang lewat itu pengguna sepeda, bahaya. Bisa-bisa ban sepedanya nyungsep, akan membuat penggunanya terjatuh,” kata warga Kompleks Kebun Jeruk saat dimintai komentarnya terkait dengan drainase tersebut.

Selain itu, Ridho Wahyudi yang saat itu sedang berbelanja di dekat drainase tersebut juga mengatakan hal serupa.

Menurutnya celah-celah drainase tersebut terbilang cukup besar, bahkan bisa membahayakan orang yang melintas.

“Biasanya ada kan tuh sepeda motor yang menggunakan ban kecil, istilahnya ban drag. Nah kalau lewat sini sepeda motor seperti itu akan berbahaya. Bisa-bisa nyungsep akibat celahnya yang terlalu lebar. Harusnya diganti yang lebih aman,” tuturnya.

Sampai berita ini dituliskan, pihak terkait masih belum ada tanda-tanda untuk memberikan solusi terkait dengan drainase tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)