Operasi Lilin Intan Polres Tabalong 2022 Berlangsung Aman dan Kondusif, Lakalantas Nihil

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pelaksanaan Operasi Lilin Intan Polres Tabalong yang berlangsung dari 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, berjalan aman dan kondusif.

Pada operasi dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (nataru) selain melibatkan personel Polres Tabalong juga ada dari Kodim 1008/Tabalong, Kompi 2 Den B Pelopor, instansi terkait dan relawan.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui, PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo, dikonfirmasi, Jumat (6/12/2023), membenarkan situasi berjalan dengan aman dan kondusif.

"Selama pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2022 Polres Tabalong, situasi kamtibmas hingga kamseltibcar lantas berlangsung aman dan kondusif," katanya.

Pelaksanaan ibadah perayaan natal di gereja-gereja, aktivitas di objek wisata alam, objek wisata religi serta obvitnas berjalan dengan aman kondusif.

Kemudian dalam rentang waktu pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2022, untuk di wilayah Kabupaten Tabalong tercatat tidak ada terjadi kecelakaan lalulintas.

"Kecelakaan lalulintas nihil atau turun 100 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat ada 1 kasus. Tidak ada korban meninggal dunia, luka berat ataupun luka ringan," ujarnya.

Baca juga: Gelapkan Perhiasan Berlian, Perempuan Asal Banjarbaru Ini Dibekuk Satreskrim Polres Tabalong

Baca juga: Penemuan Mayat di Kebun Karet, Polres Tabalong Kalsel Sebut Diduga karena Gantung Diri

Baca juga: Asimilasi Covid-19 Diperpanjang hingga Juni 2023, Lapas Tanjung Segera Sosialisasi ke Warga Binaan

Sedangkan di tahun 2021 dari 1 kasus kecelakaan yang terjadi dalam pelaksanaan Operasi Lilin Intan menimbulkan ada 4 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Sementara itu, lanjut Sutargo, terkait penegakan hukum terhadap pelanggar lalulintas untuk sementara ini dilakukan dengan teguran.

Tercatat ada 185 kali teguran terhadap pelanggar aturan lalulintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2022 Polres Tabalong.

"Dibandingkan tahun 2021, maka tahun 2022 mengalami kenaikan trend 18 persen," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)