Ekonomi dan Bisnis
Pertamina Turunkan Harga, Pedagang BBM Eceran di Kota Banjarmasin Juga Pangkas Harga Pertamax
Pedagang BBM eceran di Kota Banjarmasin juga menurunkan harga jual Pertamax pasca Pertamina melakukan penyesuaian harga. Per liter Rp 15 ribu.
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Achmad Maudhody
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menerapkan kebijakan nasional, Pertamina telah menurunkan harga sejumlah bahan bakar minyak (BBM) non subsidi termasuk Pertamax.
Kebijakan penurunan harga BBM jenis Pertamax juga tentu berlaku di Kalsel.
Harga Pertamax di SPBU di wilayah Kalsel ditetapkan Rp 13.050 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.200 per liter.
Penyesuaian ini rupanya juga diikuti dengan penurunan harga jual Pertamax di luar SPBU di Kota Banjarmasin.
Para pedagang eceran di pinggir jalan menurunkan harga Pertamax yang mereka jajakan dari sebelumnya Rp 16 ribu per liter menjadi Rp 15 ribu per liter.
Perubahan ini menurut salah seorang pedagang BBM eceran di pinggir Jalan HKSN, Kota Banjarmasin, Syahid, tidak terlalu berdampak terhadap jumlah penjualannya.
"Pertamax ini jarang sekali dicari orang, biasa beli 1 jeriken hanya baru laku selama 1 minggu kemudian, 1 hari paling laku 4 atau 5 botol saja," ucap dia kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Pedagang Rambutan Musiman Menjamur di Kota Banjarmasin, Buah Dipasok dari Batola
Baca juga: Pasca PPKM, Kelepon, Lakatan dan Jajanan Khas Banjar Lainnya di Martapura Kembali Banyak Peminat
Menurut Syahid, hal tersebut berbeda dengan penjualan BBM jenis Pertalite yang dalam sehari rata-rata bisa terjual mencapai 70 botol.
"Biasanya dua jeriken kisaran dalam 1 jerikennya 30 - 40 liter, dalam satu hari bisa laku terjual," imbuhnya.
Senada dengan Syahid, Ridho penjual bensin di Jalan Pekapuran Raya juga mengatakan hal senada.
"Kalau Pertamax hanya orang tertentu saja, mungkin karna harganya yang berbeda dengan Pertalite kisaran Rp 3 ribu bedanya," tukasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/mia maulidya)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pertamax-Eceran-Banjarmasin-Mia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.