Data Staff ULM Bocor, Wakil Rektor : Sumbernya Bukan dari Database Kami

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat  (ULM) diduga alami kebocoran data staffnya sejak 2 Januari 2023.

Hal itu diketahui dari salah satu akun twitter @p4c3n0g3 yang memposting gambar sebuah situs forum yang di dalamnya terdapat logo ULM. 

Bpost pun mencoba menelusuri forum yang diduga menjadi tempat data para staff ULM dibocorkan pada Rabu (11/1/2023).

Berdasarkan penelusuran, data tersebut diposting pada tanggal 2 Januari 2023, pukul 03.48 PM.

Baca juga: Viral Penampakan Kota Gaib Saranjana Kotabaru di Postingan Dokter, Dosen ULM Pernah Meneliti

Baca juga: 11 Dosen ULM Masuk 100 Ilmuwan Terbaik di Indonesia Tahun 2023

Baca juga: Poliban Tambah Kuota Mahasiswa Baru, ULM Tunggu Instruksi Kemendikbudristek

Dalam sampelnya, data yang bocor diantaranya yakni Nama, NIP, No HP, NPWP, NIK, Email, No Rekening, dan lain sebagainya. 

Ada 85 sampel yang tertulis di postingan forum tersebut. Diantaranya ada Dekan FKIP ULM Dr Chairil Faif Pasani dan Dekan FEB ULM Dr H Atma Hayat beserta data NIK, NPWP, dan lain sebagainya. 

Mengetahui hal itu, BPost pun langsung menanyakan perihal kebocoran tersebut ke pihak rektorat ULM.

Rektor ULM Ahmad Alim Bachri melalui Wakil Rektor II ULM Arief RM Akbar mengatakan pihaknya juga sudah mengetahui data-data yang bocor tersebut.

“Berdasarkan informasi yang diberitahukan oleh Ketua PTIK ULM, data-data yang bocor tersebut diketahui bukan bersumber dari database PTIK ULM,” katanya saat ditemui. 

Data-data yang bocor tersebut memang benar, tetapi katanya di database PTIK sendiri tidak ada data bank.

“Jadi itu intinya bukan data dari PTIK. Kalau sumbernya darimana kami tidak mengetahuinya. Sedangkan data di kami itu (aplikasi PTIK) tidak memuat data seperti nomor rekening, nama bank, dan lainnya,” beber dia.

Baca juga: Rektor ULM Sebut Penolakan Pemindahan Prodi Geografi akan Sampai ke Kementerian

Selain itu kata Wakil Rektor II ULM, kebocoran data tersebut yang pasti tidak bisa di takedown.

“Kebocoran itu juga bukan bersumber dari aplikasi PTIK. Meskipun data tersebut memang benar adanya,” pungkas dia menyampaikan informasi yang diberikan oleh Ketua PTIK ULM. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)