Tips Sehat

Terapi yang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh, dr Zaidul Akbar Sarankan Bekam dan Metode Panas Dingin

dr Zaidul Akbar terangkan cara meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan Bekam dan terapi panas dan dingin

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar terangkan mengenai terapi untuk meningkatkan imun tubuh. Diantaranya terapi bekam dan terapi panas dan dingin 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjabarkan jenis-jenis terapi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Termasuk dalam terapi yang bisa menambah imun tubuh, dr Zaidul Akbar menyebutkan salah satunya lewat Bekam.

Selain itu, diungkapkan dr Zaidul Akbar ada metode terapi panas dan dingin yang bisa diterapkan agar menunjang kekebalan tubuh.

Imunitas atau kekebalan adalah kemampuan manusia untuk melawan mikroorganisme berbahaya atau pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Diatasi, Simak Saran dr Zaidul Akbar Memberi Solusi dengan Bahan Alami

Baca juga: Cegah Kolesterol Tinggi di Tahun 2023, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Sederhana Mengatasinya

dr Zaidul Akbar menerangkan salah satu terapi untuk imunitas tubuh adalah berpuasa.

"Puasa sangat powerfull dalam meningkatkan imunitas tubuh, baik puasa Ramadhan maupun puasa-puasa sunnah, kemudian terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah berbekam, memiliki efek yang juga sangat powerfull, sehingga bisa dirutinkan satu bulan sekali, atau sesuai keperluan," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Dalam melakukan bekam, hendaknya dengan pembekam yang sudah ahli di bidangnya. Atau mempelajari sendiri metode bekam sehingga bisa melakuka bekam secara mandiri di rumah.

Sesuai pengalaman dr Zaidul Akbar, dirinya dan istri merutinkan bekam di rumah jika mengalami sakit kepada dan keluhan anggota tubuh lainnya.

Selanjutnya masaj atau pijat, sangat baik dilakukan secara rutin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Selanjutnya sauna, itu bagus, di zaman peradaban Islam, mereka melakukan sauna dengan menggunakan herbal terapi, panas dan uap dari sauna itu punya efek membuat tubuh menjadi ringan dan endotoksin pun keluar," terang dr Zaidul Akbar.

Sauna yang dilakukan 2-3 kali dalam sepekan maka akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskuler.

Termasuk ada penelitiannya adalah cold theraphy, atau mandi air dingin. Namun hal ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.

"Tidak semua orang mungkin bisa, jadi benar-benar berendam dalam es, cara melakukannya, pada bathup diberikan es batu lalu nyemplung selama 30-40 detik," urai dr Zaidul Akbar.

Manfaat cold theraphy adalah dapat merangsang satu lemak dalam tubuh kita yang dulunya sewaktu kecil yaitu brown fat.

Baca juga: Kabar Gembira, Usia di Atas 65 Tahun Boleh Berangkat Haji, Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah  

Baca juga: Rekomendasi Makanan bagi Pekerja Shift, dr Zaidul Akbar Imbau Perbanyak Minum Air Putih

Terapi-terapi yang digunakan itu adalah bagian dari stressor imunitas tubuh, sebab itu ketika mandi jangan hanya mandi air hangat saja, namun bisa diselingi air dingin.

"Selain itu untuk terapi panas lewat sauna bisa dicoba dengan menambahkan aroam-aroma rempah dan rimpang, sehingga ketika kelar uap, uapnya berasal dari itu," kata dr Zaidul Akbar.

Beberapa produk pangan yang dapat meningkatkan imun di antaranya mengandung elglutamin.

Contohnya telur yang sehat bebas dari antibiotik atau bebas dari bakteri yang berbahaya, serta dari pakan yang sehat.

Selain itu, daging-dagingan baik daging hewan ternak atau daging ayam, sapi yang sehat. Selanjutnya kacang-kacangan atau biji-bijian, misalnya almond, edamame, pistachio, walnut, hazelnut, atau brazil nut.

"Elglutamin tadi bisa juga kita dapatkan di sayuran, yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita berupa benda fisik adalah sumber-sumber kolagen, salah satu sumber kolagen yang biasanya justru dibuang yaitu sisik ikan dan kulit ikan," terangnya.

Tak banyak yang tahu sisik dan kulit ikan merupakan sumber kolagen yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Sumber kolagen lainnya termasuk kulit ayam, namun ayamnya adalah ayam yang sehat.

Tak kalah berkhasiat untuk imun, ialah kelompok berries, meliputi strawberry, mulberry, elderberry, raspberry, dan buah-buahan serta sayur-sayuran.

"Panduannya kalau bisa beraneka ragam rasa, beraneka ragam warna, ada warna merah paprika, orange wartelitu juga bisa diaplikasikan," tutur dr Zaidul Akbar.

Kemudian teh, bagus dikonsumsi namun tidak dalam jumlah yang berlebihan, termasuk salah satu yang bisa meningkatkan imunitas, yakni teh hijau dan teh hitam.

Tak hanya itu, perlu diterapkan makan sehari-hari yakni makanan fermentasi, probiotik atau prebiotik, paling mudah ditemukan tempe, tauco, kurma, dan lain-lain.

"Tak kalah penting, sumber imunitas seseorang berasal dari bahan makanan bawang-bawangan, bawang putih, bawang bombay, bawang dayak, dan semua jenis bawan-bawangan, karena memiliki antibakteri dan antimikroba," ujarnya.

Meski tidak memiliki penyakit apapun, semakin banyak konsumsi rempah dan rimpang akan semakin bagus bagi tubuh.

Misalnya hari ini minum teh ketumbar, besok minum teh serai, lusa minum lainnya, asal jangan berlebihan. Semua jenis rempah dan rimpang meliputi jahe, cengkeh, dan lainnya sangat bagus untuk kekebalan tubuh.

Minuman imunitas yang dikenal sejak zaman dulu ada madu yang diyakini pula dapat menjaga kesehatan, ada pula beepolen, dan royal jelly yang dapat dikonsumsi sehari-hari namun tidak dalam jumlah banyak.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved