Berita Banjarmasin

Komentar Warga Banjarmasin Terkait Wacana Retribusi Jasa Perbaikan Lingkungan:Terlalu Memaksa

Sebelumnya sudah ada retribusi sampah yang juga dibayar ke PDAM Banjarmasin.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Rapat di Perumda PALD Kota Banjarmasin bersama Komisi II DPRD Kota Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perumda PALD Kota Banjarmasin rencananya akan mengenakan retribusi jasa perbaikan lingkungan di Kota Banjarmasin yang dibebankan kepada pelanggan PDAM.

Rupanya hal ini tak langsung disetujui oleh warga Banjarmasin.

Warga Banjarmasin Timur, Alif Hidayatullah mengaku, tidak setuju dengan wacana retribusi tersebut.

Menurutnya, meski hanya Rp 5 ribu per bulan itu akan membebankannya.

Apalagi, sebelumnya sudah ada retribusi sampah yang juga dibayar ke PDAM Banjarmasin.

Sampah itu kan dibayar juga setiap bulan melalui PDAM.

Padahal, setiap bulan di wilayahnya juga dikenakan tarif untuk mengangkut sampah di luar tarif retribusi yang dibayar perbulan.

"Terlalu banyak iuran ini itu. Retribusi sampah yang dibayar melalui PDAM juga ada. Ini mau ditambah lagi, pengeluaran sudah begitu banyak. Ini mau ditambah lagi. Walau hanya Rp 5 ribu saya rasa itu tetap membebani," tegasnya.

Dikatakannya, untuk iuran sampah juga tidak setuju.

"Sebenarnya, kebijakan ini terlalu memaksa masyarakat untuk bayar. Jadi mau tidak mau tetap harus bayar," katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Aisyah warga Banjarmasin Barat.

Menurut Aisyah, jika terus dikenakan retribusi ini dan itu akan membuat tagihan membengkak.

Sementara itu, warga Banjarmasin Timur, Fahrurraji mengaku, pasrah dengan adanya kebijakan tersebut.

"Kalau mau diberlakukan ya tidak masalah," katanya singkat.

Dalam pemberitaan sebelumnya, untuk menekan kerugian Perumda PALD Kota Banjarmasin, rencananya akan ada retribusi jasa perbaikan lingkungan yang dibebankan kepada pelanggan PDAM Banjarmasin.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved