Ekonomi dan Bisnis
Harga Pakan Ternak Kian Naik, Peternak Burung Puyuh Mengaku Merugi
Peternak burung puyuh mengeluhkan kenaikan pakan ternak yang membuat mereka merugi
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Belum lama memasuki tahun 2023, masyarakat dihadapkan dengan kenaikan bahan sembako mulai dari beras, bawang, dan tidak terkecuali harga telur puyuh juga naik.
Peternak burung puyuh mengungkapkan, kenaikan harga telur puyuh yang drastis disebabkan harga pakan yang terus naik.
Sehingga yang harga awalnya kisaran Rp 25 ribu per rak, sekarang penjualan kisaran Rp 33 ribu per rak.
Salah satu peternak burung puyuh, Ariani, warga Griya Mustika Permai, Blok J, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, mengeluhkan kenaikan pakan ternak.
Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat Poliban Bantu Penerapan Teknologi kepada Peternak Ayam di Tanahlaut
Baca juga: 10 Tahun Macet, Peternak Batola Akhirnya Lunasi Pembayaran KKPE, Pengembalian Capai 1 Miliar
Ia mengatakan kenaikan ini dimulai pada pertengahan tahun 2022 lalu, sampai sekarang harganya terus naik.
"Kenaikan harga pakan ternak, dari yang harganya kisaran sebelumnya pembelian Rp 340 ribu perkarung, sekarang menjadi Rp 380 ribu perkarung dari harga pembelian beberapa minggu yang lalu," ucap Arini kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (15/01/2023).
Menurut Ariani, kenaikan harga pakan ternak itu berangsur angsur selama beberapa kali, bahkan dalam waktu satu bulan ada mengalami dua kali kenaikan harga.
Tentu dengan adanya kenaikan pakan ternak yang terus naik membuat ia mengalami kerugian penjualan.
"Dalam waktu dua hari baru dapat telur se rak, itu pun dijual dengan harga kisaran Rp 33 ribu an, sedangkan pakannya sehari sudah mencapai Rp 20 ribu, apabila dua hari Rp 40 ribu, jadi rugi penjualan juga. Sedangkan apabila harganya dinaikkan pembeli belum tentu mau," imbuhnya.
Selain itu, menurut Ariani, harga penjualan tersebut masih belum dihitung dengan tenaga kerja.
Baca juga: Harga Telur Ayam Sabtu 14 Januari 2023, Kalimantan Utara Tembus Rp 41 Ribu per Kg, Aceh Rp 26 Ribu
Ia juga berkata banyak perternak telur puyuh harus mengalami kolap karna harga pakan yang terus naik.
Ariani sangat berharap, pemerintah dapat meninjau ulang penetapan harga pakan di tingkat pabrik pakan agar dapat menjaga daya beli masyarakat. (Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)
Terdampak Efisiensi Imbas Turunnya Harga Batu Bara, 27 Pekerja di Banjar Kena PHK |
![]() |
---|
Perkenalkan Pengurus Baru, REI Kalsel Perkuat Sinergitas Pembangunan Perumahan di Banjarbaru |
![]() |
---|
Penerbangan Langsung Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru ke Malaysia 20 Oktober, Tiket Rp839 Ribu |
![]() |
---|
OJK Kalsel Sebut Ada SOP Pemblokiran Rekening, Begini Mekanismenya |
![]() |
---|
DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK Untuk Layanan Pajak, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.