Kriminalitas Nasional

Geng Motor di Purwakarta Beraksi, Serang Warga yang Tengah Nongkrong, Satu Tewas, Satu Luka Parah

Aksi Geng Motor di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini meresahkan. Mereka menyerang sekelompok warga yang tengah nongkrong, satu tewas satu terluka

Editor: Irfani Rahman
ilustrasi jenazah (NST)
Ilustrasi mayat. Seorang pemuda di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat tewas karena diserang geng motor saat nongkrong di depan gang, satu rekannya terluka parah 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Satu pria bernama Yordhi Dwi Rezika (29) tewas setelah diserang sekelompok Geng Motor saat berada di Gang Buana Indah, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (15/1/2023) dini hari.

Tak hanya itu akibat serangan Geng Motor ini satu rekannya Eko Wahyu Nugroho (28) mengalami luka parah.

Petugas masih menelusuri motif penyerangan membabi buta Geng Motor ini. Para pelaku pun tengah diburu oleh petugas.

Informasi diperoleh sebelum kejadian korban dengan teman-temannya sedang nongkrong bersama teman-temannya di Gang Buana Indah sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Pengakuannya Mengejutkan Begal Payudara di Bandung, Berawal dari Becanda hingga Merasa Puas

Baca juga: Kronologi Motor Masuk Jurang Sedalam 10 Meter di Tasikmalaya, Ibu dan 2 Bayinya Selamat, Nenek Tewas

Saat sedang nongkrong, tiba-tiba sekelompok Geng Motor langsung menyerang dan membacok kedua korban tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi mata dan juga teman korban, Jajang mengatakan, ia bersama korban sedang nongkrong sambil menunggu parkiran.

Namun, seketika ada sekelompok orang menggunakan motor datang dan langsung menyerang.

"Jadi saat penyerangan, kami langsung lari berhamburan. Tapi si Yordhi itu disetrum terus jatoh, akhirnya jadi yang paling parah kena serangan geng motor," ujar Jajang saat ditemui Tribunjabar.id di area Mapolres Purwakarta, Senin (16/1/2023).

Dirinya mengatakan, Yordhi tak berdaya karena disetrum sehingga menjadi korban yang alami pembacokan paling banyak.

Sedangkan Eko hanya terkena sabetan celurit.

Sementara itu, Kapolsek Purwakarta, Kompol H Januaryono mengatakan, Yordhi tewas usai mengalami luka bacok di bagian dada sebelah kanan dan bagian punggung.

"Korban tewas mendapatkan lima kali bacokan, sempat dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Abdul Radjak, namun korban tidak terselamatkan," ucapnya.

Adapun untuk korban lainnya, ia mengatakan, kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak karena mengalami luka di bagian punggung akibat sabetan benda tajam.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Selasa 17 Januari 2023, Kalimantan Selatan, Jakarta & Kepulauan Riau Hujan Lebat

Baca juga: Pasca Bentrokan di PT GNI di Morowali yang Tewaskan 2 Orang, 17 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca juga: Jaksa Tuntut 8 Tahun Penjara Untuk Rizky Rizal, Dinilai Turut Terlibat Pembunuhan Brigadir Yosua

Januaryono menyebut, kasus penganiayaan ini kini ditangani Satreskrim Polres Purwakarta. Personel Satreskrim Polres Purwakarta tengah mengejar para pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

"Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Purwakarta. Dan untuk pelaku sedang dalam pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap," ujarnya.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

Sumber : TribunJabar.id

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved