Semua Keuntungan Untuk Masjid, Begini Penampakan Cafe Masjid El Rusydi di SMKN 3 Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Cafe El Rusydi kini menjadi alternatif bagi siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banjarmasin untuk berbelanja makan saat jam istirahat berlangsung. 

Seperti halnya hari Kamis (19/1/2023), siswa dan guru begitu antusias untuk berbelanja di cafe satu ini. 

Menu pada hari ini yakni, bihun goreng, nasi goreng, telur mata sapi, nasi putih, serta bistik ayam. Selain itu, juga dijual berbagai panganan lain seperti mie instan dan aneka minuman. 

Ketua Masjid El Rusydi, H Ahmad Rizqon mengatakan, cafe Masjid El Rusydi ini baru buka sejak 12 Desember lalu. Atau Beru berusia satu bulan. 

Baca juga: Perpustakaan Masjid El Rusydi SMKN 3 Banjarmasin Diresmikan, Rusdi Effendi Sumbangkan Buku

Baca juga: VIDEO Peresmian Perpustakaan Masjid El Rusydi SMKN 3 Banjarmasin

Cafe ini dibuka sejak adanya expo karya siswa. Cafe ini tidak jauh berbeda dengan kantin sekolah lainnya. Dimana yang disediakan adalah makan dan minuman untuk siswa dan guru. 

Rizqon menjelaskan yang membedakan yakni konsep keuntungannya. Dimana keuntungannya untuk kemaslahatan masjid. Tak hanya itu, dari sisi harga panganan yang dijual juga itu relatif lebih murah. 

"Karena tidak mengambil keuntungan yang besar," jelasnya. 

Menu yang sediakan setiap harinya juga berbeda-beda. Ada mie habang serta menu lainnya.

Harganya bervariasi. Untuk minuman Rp 3 ribu. Sedangkan makanan berkisah antara Rp 8 hingga Rp 10 ribu. 

Ke depan rencananya, cafe ini akan memiliki karyawan khsus dibantu dengan siswa magang secara terjadwal. Di samping pihak pengelola juga ikut membantu.

"Untuk memasak ini dari pengelola dan dari karyawan," katanya. 

Selain itu Cafe El Rusydi juga memiliki program Jumat berkah. Dimana setiap Jumat yang mendapat kupon bisa makan gratis. 

Kupon tersebut dibawa dan ditukar. Kemudian, karena terbatas biasanya disebar bagi siswa salat Dhuha di masjid. Kemudian bagi siswa yang membantu bersih-bersih merapikan mukena di masjid.

Kemudian juga siswa yang aktif bersih-bersih di masjid. Selain itu, kupon bisa juga diberikan bagi siswa yang melaksanakan salat fardu terlebih dahulu. 

"Kalau jumlahnya tidak tetap. Bisa 10 hingga 20 kupon," katanya.