Haul Guru Sekumpul 2023

Jemaah Melintasi Kubangan di Tajau Landung Menuju Haul Guru Sekumpul 2023 di Ar-Raudhah Martapura

Jalan rusak di Desa Tajau Landung jadi perlintasan utama jemaah dari Batolan Hulu Sungai menuju aul Guru Sekumpul 2023 di Musala Ar-Raudhah Martapura.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
Jalan Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, yang juga dilintasi jemaah dari Kabupaten BaRito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai menuju tempat Haul Guru Sekumpul 2023 di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (28/1/2023). Haul di Musala Ar-Raudhah akan dilaksanakan besok, Minggu, 29 Januari 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  MARABAHAN - Ruas Jalan AMD di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagian kondisinya rusak. 

Kendati tidak sedikit kubangan lumpur, pengendara roda dua yang akan menghadiri Haul Guru Sekumpul 2023 di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, tetap melintasi jalan rusak ini.

Itu karena rambu penunjuk arah di akses masuk di Desa Sungai Bamban, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), membolehkan roda dua melintas. 

Baca juga: Ban Pecah, Minibus Tabrak Mobil Lain dan Terbalik di Jalan Nasional Wirang Kabupaten Tabalong

Baca juga: Sejumlah Dapur Umum Siapkan Nasi Samin untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Ar-Raudhah Martapura

Baca juga: Haul Guru Sekumpul 2023 di Ar-Raudhah Martapura Berpotensi Hujan, Jemaah Diingatkan Sedia Payung

 

Penuturan Jariah, warga Desa Margasari, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, ingin berziarah dan menghadiri peringatan Haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura.

Petugas dari Puskesmas Margasari itu  mengharapkan akses jalan Desa Tajau Landung bisa diperhatikan pemerintah agar jalan rusak ini tidak semakin bertambah parah. 

Sedangkan Imran, tokoh masyarakat Jejangkit Pasar, mengatakan, akses Desa Tajau Landung ini awalnya kondisinya beraspal mulus. Selalu menjadi perlintasan jemaah Haul Guru Sekumpul sejak 2015 lalu sekarang ini.

Baca juga: Seorang Tersangka Dugaan Korupsi Bendungan Tapin akan Kembali Dipanggil Kejati Kalsel

Baca juga: Seorang PSK di Pasar Sudimampir Mengamuk saat Akan Ditertibkan Satpol PP Kota Banjarmasin

Seiring waktu dan kerap dilanda bencana banjir, ruas jalan itu mengalami kerusakan dan belum pernah disentuh perawatan jalan. 

Pihaknya selaku relawan Haul Guru Sekumpul sudah berkoordinasi dengan relawan Haul Guru Sekumpul di Desa Tajau Landung untuk memastikan jalur bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Akses Desa Tajau Landung ini menghubungkan antar kabupaten, yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola.

Baca juga: Banjir di Kalsel - Air Berarus Deras Selubungi Jalan Menuju Desa Panjaratan Tanahlaut

Baca juga: Kecelakaan di Kalsel - Kabur Belasan Kilometer, Pelaku Tabrak Lari di Sungai Rutas Tapin Diamankan

Bahkan, jalan rusak ini juga dilalui ambulans dari desa yang berada di Kecamatan Cintapuri Darussalam untuk menuju RSUD Ratu Zalecha di Kota Martapura maupun RSUD Ulin Banjarmasin. 

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved