Darah Rendah Tak Masalah, Simak Ceramah dr Zaidul Akbar Berikan Solusi Obat Alami

BANJARMASINPOST.CO.ID - Punya penyakit darah rendah tak menjadi masalah.

Simak ceramah dr Zaidul Akbar cara mengatasi darah rendah dengan obat alami.

Menangani penyakit darah rendah dikatakan dr Zaidul Akbar bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang menyehatkan.

Meski menyehatkan, ada beberapa jenis makanan menurut dr Zaidul Akbar hendaknya dihidnari bagi penderita darah rendah.

Darah rendah atau hipotensi terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah daripada tekanan darah normal.

Baca juga: Kelelahan, Puluhan Jamaah Haul Guru Sekumpul 2023 Sambangi Posko Kesehatan di Martapura

Baca juga: Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2023, Siaran Langsung dari Musala Ar-Raudhah Martapura

Tekanan darah rendah bisa menyebabkan pingsan atau pusing karena otak tidak menerima darah dalam jumlah cukup.

Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi riwayat keluarga terkait tekanan darah rendah atau efek samping pengobatan.

dr Zaidul Akbar menjelaskan memperbanyak asupan garam bagi penderita darah rendah.

"Asupan garam ditingkatkan dan jangan mengkonsumsi buah-buahan terlalu banyak, karena bisa semakin menurunkan tekanan darah," terang dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Sehat Sunnah.

Garam dianggap sebagai pemicu sumber masalah di tubuh, padahal sebenarnya tidak justru gula pasir yang demikian.

Penggunaan garam sendiri baik bagi penderita darah rendah atau anemia maupun orang-orang normal harus menggunakan garam sehat dan tidak berlebihan.

Maka sebaiknya garam mineral yang dikonsumsi adalah garam non refinasi. Saat ini sudah banyak toko-toko herbal atau organik yang menjual garam mineral non refinasi.

Ia menambahkan, baik toko online maupun online di kawasan Jakarta dan bandung sudah banyak yang menjual garam mineral tersebut.

Jenis-jenis garam mineral non refinasi, di antaranya ada sea salt atau garam laut, garam gunung atau bukit seperti di daerah Purwodadi, garamnya tidak banyak pengolahan sehingga masih banyak mineral yang terkandung di dalamnya.

"Atau bisa juga garam himalaya, namun jenis garam ini perlu dipilih-pilih supaya mendapatkan kualitas yang bagus," urainya.