Bpost cetak

Ibnu Sina dan Pengusaha Belum Sepakat Bangun JPO di Lima Lokasi

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sepakat dengan sejumlah warga mengenai perlunya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)

Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/salmah
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Banjarbaru 2 ramai dinaiki masyarakat. Untuk di Banjarmasin, Pemko belum ada rencana membangun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sepakat dengan sejumlah warga mengenai perlunya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sejumlah ruas jalan padat lalu lintas.

Dia pun menyebut sejumlah titik yang terbilang penuh mobilitas seperti Jalan A Yani Kilometer 2, Kilometer 4, hingga batas kota.

“Tidak sekali dua kita dengar ada kecelakaan warga yang mau menyeberang di saat yang naik kendaraan juga memacu kecepatan terlampau tinggi,” katanya.

Meski demikian, pemerintah kota belum merencanakan pembangunan JPO pada 2023.

“Dibanding dengan yang di Banjarbaru, sebenarnya rancangan di Banjarmasin lebih awal. Ada lima titik yang kami buat,” ujar Ibnu.

Titik tersebut yakni tiga di sepanjang Jalan A Yani yakni pintu masuk kota, dekat UIN Antasari, dan di depan Duta Mall. Dua lainnya di Jalan Pangeran Samudera dekat Masjid Noor dan di Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayu tangi.

Namun karena ada sejumlah kendala, Ibnu merasa tidak mungkin mewujudkannya dalam waktu dekat. “Dinamika di Banjarmasin ini kan riak-riaknya banyak juga. Seperti penolakan dari pihak ketiga dalam hal ini pengusaha reklame,” ungkapnya.

Dia mengaku sudah pernah berdiskusi dan memberikan opsi kepada pengusaha periklanan untuk sama-sama membangun JPO. Namun sampai saat ini tak ada titik terang kesepakatan.

Ibnu mengatakan pada 2024 pemko mencoba mengusulkan lagi pembangunan JPO. “Karena kan di situ juga ada kepentingan untuk bisa meletakkan media dan iklan sebagaimana rencana semula,” tutup Ibnu.

Di Banjarmasin pernah ada dua JPO. Pertama di Jalan Pangeran Antasari atau biasa disebut Jembatan Plaza Mitra. JPO ini dibangun untuk lalu lintas orang ke dan dari Plaza Mitra.

Kedua di Jalan Ujung Murung yang menghubungkan dua bangunan pasar dekat Jembatan Sudimampir. Namun JPO ini hampir tidak pernah berfungsi. Kedua JPO akhirnya dibongkar.

Saat ini ada sejumlah ruas jalan di Banjarmasin yang arus lalu lintas kendaraan dan penyeberangnya terbilang padat. Di antaranya Jalan Ahmad Yani Kilometer 2 di mana Duta Mall dan RSUD Ulin berada.

Kemudian di Jalan Brigjen Hasan Basry depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta Jalan Pangeran Samudera depan Masjid Noor. (msr)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Konsisten Buruknya

 

Bahaya Cemburu

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved