Berita HSS

Jembatan Gantung di Desa Halunuk HSS Putus, Pembakal Sebut Jembatan Ini Vital 

Sebuah jembatan gantung di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) putus

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Pembakal Halunuk untuk BPost
Kondisi jembatan gantung yang putus di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS, Kamis (3/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN –  Sebuah jembatan gantung di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) putus, Jumat, (03/02/2023).

Jembatan gantung yang menyebrangi Sungai Amandit ini sudah putus kurang lebih seminggu yang lalu dan hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.

Kepala Desa Halunuk, Mahmudin saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id membenarkan putusnya jembatan gantung tersebut.

"Inggeh Bujur (Ia benar), di Desa Halunuk," jelasnya.

Baca juga: Ambruk Tertimpa Pohon, Kini Dinas PUPR Balangan Bangun Jembatan Gantung Baru di Desa Buntu Karau

Baca juga: Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Puluhan Siswa SMP Jatuh ke Sungai dan Alami Luka-luka

Mahmudin mengatakan jembatan tersebut sudah putus sejak tanggal 24 Januari 2023 kemarin.

"Hingga saat ini belum ada perbaikan," lanjutnya.

Ia mengakui belum tahu jelas penyebab putusnya jembatan tersebut.

"Belum tahu kabar pasti, apakah karena memang karena bahannya sudah lapuk  termasuk tiangnya," lanjutnya.

Ia mengatakan jembatan ini memang sangat vital karena tidak ada akses lain untuk menyeberang sungai kecuali melalui jembatan ini.

"Jabatan ini menghubungkan rt 04 dan rt 03. Di Rt 03 ada 35 Rumah," jelasnya.

Ia juga mengatakan selain itu jembatan ini merupakan satu-satunya akses anak-anak sekolah dari RT 04 ke RT 03.

Baca juga:  Ambruk Terseret Truk Trailer Alat Berat, Jembatan Gantung di Tabalong Sudah Kembali Difungsikan

Ditambahkannya, Jembatan ini merupakan akses masyarakat Dusun Kandihin, Desa Halunuk.

"Di Rt 04 kurang lebih ada 50 kepala keluarga di sana dan tidak bisa dilewati dengan kendaraan roda 2 dan harus menggunakan alternatif menyeberang menggunakan rakit bambu," lanjutnya.

Ia berharap pemerintah Kecamatan bisa membantu mencarikan solusi terkait putusnya jembatan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved