Berita Tapin

Atasi Terbatasnya Pupuk Subsidi, Petani di Pulau Pinang Tapin Diajak Bikin Pupuk Cair dan Biochar

Sejumlah petani di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin mengikuti pelatihan membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Biochar.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Maulana Akbar untuk Bpost
Petani di Desa Pulau Pinang saat mengikuti pelatihan membuat POC dan Biochar bersama P4S Maju Berkarya, Rabu (8/2/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sejumlah petani di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin mengikuti pelatihan membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Biochar. 

Kegiatan digagas oleh Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Muda Berkarya ini bertujuan untuk memenuhi pasokan pupuk yang diperlukan petani ditengah mahalnya pupuk di pasaran dan terbatasnya pupuk subsidi. 

Disampaikan Maulana Akbar, Ketua P4S Muda berkarya, sekitar 125 hektar sawah petani di Desa Pulau Pinang saat ini tengah memasuki umur 50 hari. 

Kondisi itu pun memerlukan pemupukan yang cukup, agar tumbuh kembang padi bisa berlangsung maksimal. 

"Saya ingin petani itu cerdas dan bijak dalam menghadapi situasi ini," ungkapnya. 

Baca juga: Panduan Membuat Pupuk NPK Organik Cair di Sekitar Bahan Rumah, Lebih Irit

Baca juga: Petani Panyipatan Kabupaten Tala Ini Sebut Penggunaan Pupuk Organik Mahal Ongkos Angkut

Baca juga: Kurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia, Petani Tanahlaut Diajarkan Membuat Pupuk Organik

Untuk itu, ia pun bersinergi dengan sejumlah pihak setempat seperti BBPP Binuang, United Traktor hingga PT BMB untuk menggelar pelatihan membuat pupuk cair dan arang kaya karbon biochar ini. 

Maulana yang merupakan salah satu petani milenial di Tapin ini pun mengatakan, pembuatan pupuk cair dengan bahan limbah ternak ini terbilang murah, mudah dan ramah lingkungan. 

Ditengah pupuk yang mahal, bisa menjadi solusi petani untuk tetap lancar merawat tanaman padi maupun lainnya. 

"Ke depan, saya berharap upaya ini bisa dilakukan melalui badan usaha milik desa, sehingga bisa produksi dengan skala lebih besar," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved